Daerah

Nahdliyin Mimika Gelar Maulid Serentak di 12 Lokasi

Jumat, 30 Oktober 2020 | 13:30 WIB

Nahdliyin Mimika Gelar Maulid Serentak di 12 Lokasi

Kemeriahan maulid di masjid Al-Ikhlas Kampung Kadun Jaya dengan aneka hiasan. (Foto: Istimewa)

Mimika, NU Online 
Berbagai ekspresi kegembiraan dilakukan oleh berbagai daerah dan masyarakat dalam menyambut maulid Nabi Muhammad SAW. Aneka bentuk kegiatan, bacaan, kuliner, hingga hiasan bisa dilihat di berbagai daerah di Nusantara.
 
Salah satu ragam dan ekspresi kegembiraan dirintis oleh Jamaah Istighatsah An-Nahdliyyah di Mimika, Papua sejak tiga tahun lalu. Maulid dua belasan adalah kegiatan pembacaan maulid, seperti barzanji, diba, simtud durar, burdah, dan lainnya selama 12 hari dan malam tanpa henti sejak 1 hingga 12 Rabiul Awal.
 
"Pada tahun ini, maulid dua belasan dimulai tanggal 17 Oktober, Sabtu malam hingga 28 Oktober atau Kamis malam di 12 titik lokasi," terang Ketua Jamaah Istighatsah An-Nahdliyyah, Ustadz Sugiarso, Jumat (30/10). Menurutnya,  keduabelas lokasi itu diikuti oleh bermacam kategori.
 
Di masjid Nurul Hikmah Pesantren Darussalam Mimika misalnya, peserta terdiri dari santri dan jamaah sekitar pesantren. 
 
"Di sini membaca barzanji diselingi simtud durar diiringi rebana," terang Pengasuh Pesantren Darussalam Mimika, Ustadz Hasyim Asyari  yang bertugas menjadi imam maulid. 
 
Sementara di tempat lain yakni masjid Al-Ikhlas, Kampung Kadun Jaya, kegiatan diikuti jamaah putra-putri dipimpin Ustadz Wawan dengan membaca diba.
 
Untuk di Masjid An-Nur, Soponyono, Kampung Wonosari Jaya kegiatan diikuti jamaah perempuan majelis taklim An-Nur dengan membaca diba dipimpin Ibu Musmin dan Mama Maya.
 
Santri TPQ An-Nahdliyyah, Kampung Wanagon, mengisi kegiatan ini dengan membaca diba dipimpin oleh Ustadz H Fadlan dan Ustadzah Asmawati. 
 
"IPPNU Kampung Wanagon juga saya ajak ikut kegiatan ini," terang Ustadzah Asmawati. Kegiatan ini juga berlangsung berkeliling dari rumah ke rumah yang dilakukan oleh sejumlah ibu di Jalan Srikaya dengan membaca barzanji yang dimotori oleh Hj Totok. Pada malam harinya, warga setempat menggelar maulid barzanji di mushala Muhajirin yang dipimpin Ustaz Mukhotib.
 
Jamaah ibu majelis taklim Muthmainnah juga mengadakan pembacaan barzanji dari rumah ke rumah dipimpin oleh Ibu Sugeng yang oleh jamaahnya lebih dikenal dengan sebutan Biyung. Jamaah masjid Al Fattah Kampung Karang Senang juga menggelar pembacaan barzanji sehabis Maghrib dipimpin oleh Ustadz Taufik.
 
Di ujung barat Mimika tepatnya Masjid Istiqlal, Kampung Bhintuka, juga diadakan kegiatan ini dengan membaca barzanji dipimpin oleh Ustadz Nurjaidi. Para santri TPQ Ar-Raudhoh, Kampung Limau Asri juga menggelar pembacaan simtud durar dimpin Ustadzah Nur Rofiah. Sejumlah ibu majelis taklim Kampung Naena Muktipura, juga menggelar pembacaan barzanji yang dipelopori Ibu Asyari dan Ibu Samidarti berkeliling dari mushala di kampung tersebut.
 
Sementara itu di mushala Baiturahman Serui Mekar, pelaksanaan maulid duabelasan belum bisa optimal. "Kita memulai kegiatan ini, namun belum bisa penuh 12 malam," terang Ustadz Safa yang memimpin kegiatan ini. Hal tersebut sebagaimana juga dibenarkan H Much Kusni yang biasa memimpin barzanji paguyuban Bojonegoro lantaran masih tahap rintisan.
 
Puncak acara di tiap lokasi diselenggarakan pada Rabu malam (28/10) secara serentak. 
"Malam ini di masjid Al Ikhlas Kampung Kadun Jaya dimeriahkan dengan pisang yang diisi dan dihias dengan makanan, uang, mainan anak, balon, telor, dan hiasan lain," terang Ustaz Jumar selaku Ketua Takmir Masjid Al Ikhlas Kadun Jaya.
 
Keramaian maulid malam duabelas ala Nahdliyin Mimika ini ditunjukkan dengan banyaknya postingan dan rekaman kegiatan kegiatan tersebut di grup whatsapp. 
 
Pewarta: Ibnu Nawawi
Editor: Syamsul Arifin