Pengaktifan kembali program Kotak Infak (Koin) NU Banjar Kalsel dengan penyebaran kaleng Koin, Sabtu (6/12/2025) di Gedung Guru Tuha NU Banjar (Foto: Istimewa)
Ahmad Mursyidi
Kontributor
Banjar, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan kembali mengaktifkan Program Kotak Infak (Koin) sebagai upaya memperkuat kemandirian organisasi dan mencapai tujuan bersama Nahdlatul Ulama. Kegiatan ini mulai berjalan pada Sabtu (6/12/2025).
Program Koin NU dilaksanakan dengan mekanisme pembagian kaleng koin kepada para pengurus. Setoran dilakukan setiap satu bulan sekali, tepatnya pada hari Sabtu awal bulan dan dipusatkan di kantor PCNU Kabupaten Banjar.
Bendahara PCNU Kabupaten Banjar, Muhammad HR mengatakan saat ini program Koin NU masih difokuskan untuk pengurus Tanfidziyah. Kebijakan ini diambil untuk mempermudah evaluasi dan penyempurnaan program sebelum nantinya diperluas kepada seluruh struktur pengurus NU di lingkungan PCNU Kabupaten Banjar.
Baca Juga
17 Ambulans Gratis dari Koin NU Bantul
“Awal-awal Koin NU ini kita jalankan di Tanfidziyah dulu, sambil jalan kita evaluasi agar program ini berjalan sebaik-baiknya. Nanti baru kita berikan kepada seluruh jajaran pengurus,” katanya
Ia mengatakan setiap setoran Koin NU disampaikan terlebih dahulu kepada bendahara kemudian dibuatkan laporan sederhana mengenai jumlah setoran selama satu bulan.
"Selanjutnya, dana tersebut didistribusikan kepada warga NU yang memenuhi kriteria tertentu. Proses pendistribusian dilakukan oleh Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKK NU)," jelasnya.
Ia mengatakan bahwa program ini telah berjalan selama dua bulan di masa kepengurusan PCNU Kabupaten Banjar periode 2025–2030 sejak dimulai kembali pada November 2025 lalu.
"Sebelumnya, program serupa pernah dijalankan pada masa khidmat 2019–2024, namun sempat terhenti setelah beberapa bulan berjalan," tuturnya.
Belajar dari pengalaman tersebut, kata dia, kepengurusan periode sekarang berupaya memperkuat manajemen dan tata kelola program agar KOIN NU dapat berjalan lebih baik, berkelanjutan, dan membawa manfaat nyata bagi warga NU.
"Ke depan, program ini akan terus dikembangkan secara bertahap demi terwujudnya kemandirian organisasi sebagai salah satu visi PCNU Kabupaten Banjar periode 2025–2030," tutupnya.
Terpopuler
1
Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU Hadir Silaturahim di Tebuireng
2
KH Said Aqil Siroj Usul PBNU Kembalikan Konsesi Tambang kepada Pemerintah
3
Silaturahim PBNU Sesi Pertama di Tebuireng Selesai, Prof Nuh: Cari Solusi Terbaik untuk NU
4
Kiai Sepuh Respons Persoalan PBNU: Soroti Pelanggaran Pemakzulan dan Dugaan Kekeliruan Keputusan Ketum
5
20 Lembaga dan Banom PBNU Nyatakan Sikap terkait Persoalan di PBNU
6
Gus Yahya Bakal Hadiri Undangan Silaturahim di Pesantren Tebuireng
Terkini
Lihat Semua