PCNU Kota Manado Gaungkan Semangat Santri untuk Merawat Toleransi
NU Online Ā· Senin, 27 Oktober 2025 | 13:00 WIB
Manado, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Manado menggelar Gebyar Hari Santri (HSN) 2025 di kampus IAIN Manado, Jalan S.H. Sarundajang, Malendeng, Kecamatan Paal Dua, Kota Manado, Sulawesi Utara, Ahad (26/10/2025).
Kegiatan ini dihadiri ratusan santri, imam, dan marbot dari berbagai wilayah di Kota Manado. Melalui momentum ini, PCNU Manado menyerukan pentingnya menjaga semangat kebangsaan dan merawat toleransi di tengah keberagaman masyarakat.
Ketua Tanfidziyah PCNU Kota ManadoĀ KH Rikson HasanatiĀ menyampaikan apresiasi kepada Wali Kota Manado, Andrei Angouw, atas peran dan komitmennya dalam menjaga kerukunan antarumat beragama di Kota Manado.
āKami memberikan penghargaan khusus untuk Pak Andrei Angouw. Beliau telah menunjukkan teladan dalam membangun kerukunan, menjaga kebersamaan, dan memperkuat semangat toleransi di Manado,ā ujar Kiai Rikson.
Ia menilai, kepemimpinan Wali Kota Andrei berhasil menghadirkan suasana harmoni sosial dan toleransi yang kuat di tengah keberagaman warga Kota Manado.
Menurut KiaiĀ Rikson, semangat kebersamaan lintas iman yang terbangun selama ini menjadi modal penting dalam menjaga persatuan bangsa, sejalan dengan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan yang dipegang teguh para santri.
āSantri harus menjadi garda depan dalam mempertahankan nilai-nilai Pancasila dan keutuhan NKRI. Kerukunan yang kita lihat di Manado hari ini adalah wujud nyata semangat itu,ā tambahnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Asy-Syafiq Nurul Hidayah itu juga mengutip filosofi santri yang dipegang teguh oleh Nahdlatul Ulama, yakni maa ziltu thalibanĀ ā āselamanya aku tetaplah santri.ā Ungkapan tersebut, kata dia, mengandung nilai kerendahan hati, pengabdian tanpa batas, serta komitmen kebangsaan yang berkelanjutan.
Baca Juga
Banser Amankan Natal di Manado
Rangkaian Gebyar Hari Santri 2025 turut diisi dengan kegiatan bakti sosial bekerja sama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI). Dalam kegiatan itu, PCNU Kota Manado menyalurkan beragam bantuan, antara lain kacamata baca, kacamata minus, paket sembako, serta santunan untuk santri, imam, dan marbot di wilayah Kota Manado.
Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PWNU Sulawesi Utara KH Ulyas Taha, yang turut hadir dalam acara tersebut mengapresiasi langkah PCNU Manado yang dinilainya aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan. Ia menegaskan bahwa peringatan Hari Santri merupakan momentum penting untuk meneguhkan kembali semangat perjuangan dan pengabdian santri terhadap bangsa.
Kegiatan berlangsung khidmat dan dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Rois Syuriah PWNU Sulut KH Syaāban Mauludin, Rektor IAIN Manado Prof Ahmad Rajafi, Kepala Kemenag Kota Manado Hj Rogaya Udin, serta perwakilan dari Kapolresta Manado dan BPN Sulut.
Kontributor: Suparianto
Terpopuler
1
KH Miftachul Akhyar Terbitkan Surat Tabayun soal Pemberhentian Gus Yahya sebagai Ketum PBNU
2
Gus Yahya Ajak Seluruh Pengurus NU Siapkan Muktamar Ke-35 sebagai Jalan Terhormat dan Konstitusional
3
Pertemuan Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah di Lirboyo Putuskan Muktamar Ke-35 NU Bakal Digelar Secepatnya
4
KH Miftachul Akhyar Undang Rapat Konsultasi Syuriyah dengan Mustasyar PBNU di Pesantren Lirboyo
5
Gus Yahya Tanggapi KH Miftachul Akhyar soal AKN-NU, Peter Berkowitz, hingga Dugaan TPPUĀ
6
KH Miftachul Akhyar Sampaikan Permohonan Maaf terkait Persoalan di PBNU
Terkini
Lihat Semua