Daerah

PCNU Sayangkan Sikap Pemerintah Terkait Layanan Kesehatan

Rabu, 13 Maret 2013 | 06:05 WIB

Serang, NU Online
PCNU Kota Serang menyayangkan sikap Pemerintah Prov. Banten. Pasalnya distribusi pelayanan kesehatan RSUD Banten direncanakan lebih mahal dibandingkan tarif RSUD kabupaten/kota.<>

Ketua PCNU Kota Serang KH Matin Syarkowi mengatakan, seharusnya Pemprov Banten lebih mengutamakan pelayanan kepada pasien, bukan malah memberikan tarif distribusi bagi masyarakat. Hal tersebut sebenarnya juga akan memberatkan masyarakat miskin

“Terhadap Orang Miskin, Rumah Sakit bukan hanya menolak, tetapi jika pun menerima dengan Surat keterangan miskin maka pelayanannya tidak manusiawi. Jangankan Rumah Sakit Swasta, RSUD aja diduga seperti itu,” kata Matin kepada NU Online, Senin (11/3).

Pihaknya berharap, bila hal tersebut benar-benar dilakukan hendaknya akan lebih pada pelayanan kepada pasien agar lebih baik, jangan malah di telantarkan gara-gara dengan menggunakan surat keterangan miskin dari kelurahan setempat.  

Sementara, Ketua Badan Legislasi Daerah (Balegda) DPRD Banten Sanuji Pentamarta, saat dikonfirmasi mengatakan, draf Raperda Pelayanan Kesehatan RSUD Banten memang sudah selesai dikaji di tingkat Balegda. "Sudah selesai dikaji. Selanjutnya diagendakan oleh pimpinan DPRD. Pekan depan, sudah diagendakan paripurna penyampaian Raperda tersebut oleh gubernur," tuturnya. 

Mengenai tarif RSUD Banten yang lebih mahal dibandingkan RSUD Kabupaten Serang, Sanuji tidak bersedia memberikan tanggapan.

"Tarif akan dibahas oleh pansus. Balegda hanya mengkaji dasar hukum, urgensi dan alasan diusulkannya Raperda tersebut," jelas Sanuji seraya menambahkan tarif merupakan wilayah panitia khusus (Pansus) pihaknya hanya memberi saran agar tarif tidak memberatkan publik.




Redaktur    : A. Khoirul Anam 
Kontributor: Candra Zaini