Tangerang, NU Online
Dalam kegiatan rapat kerja Pengurus Cabang (PC) Rabithah Ma'ahid al-Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Kabupaten Tangerang, Banten disepakati program penguatan institusi pesantren salafiyah. Kegiatan dilaksanakan di Pondok Pesantren Darul Ansor Pakuhaji, Rabu (19/2).
Hal ini diungkapkan KH Mohammad Mahrusillah Zarkasyi selaku Ketua PC RMINU Kabupaten Tangerang. Bahwa pihaknya berkomitmen menguatkan institusi pesantren salafiyah, khususnya yang masih menjaga tradisi bale rombeng.
"Jadi, RMINU ini persatuan pesantren NU, bukan remaja masjid Indonesia yang diamanatkan untuk menguatkan posisi pesantren,” katanya saat memberikan sambutan. Sebab itu, program kerja PC RMINU Kabupaten Tangerang fokus pada notarisasi dan membantu pengurusan izin operasional pesantren, lanjutnya.
Ia menambahkan setidaknya sudah lebih dari 50 pesantren dinotarisasi oleh PC RMINU Tangerang. Maka dari itu rencana tindaklanjutnya mengurus perizinan operasional di Kementerian Agama Pusat.
Tidak semata itu, yang juga menjadi perhatian adalah dengan memberdayakan potensi pesantren, utamanya terkait pertanian dan peternakan.
“Program lainnya berupa pertanian dan peternakan pesantren yang sedang dikerjasamakan dengan dinas dan atau stakeholder terkait,” ungkapnya.
KH Encep Subandi selaku Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tangerang mengapresiasi program kerja yang sudah disepakati.
Dirinya turut berharap untuk segera direalisasikan karena pesantren adalah basis akar rumpun kekuatan Nahdlatul Ulama.
“Karena kalau pesantren salaf bisa mandiri, itu sama juga dengan menguatkan bangsa Indonesia,” ungkapnya.
Kiai Encep, sapaan akrabnya turut mengapresiasi segala ikhtiar yang dilakukan demi memastikan bahwa keberadaan PC RMINU Tangerang benar-benar mermiliki perhatian lebih terhadap pesantren, khususnya salaf.
"RMI pasti bisa menjadi fasilitator pesantren-pesantren salafiyah di Kabupaten Tangerang,” harapnya. Dan hal tersebut dapat dilakukan dengan melakukan banyak pendekatan sesuai dengan kondisi pesantren setempat, lanjutnya.
Rapat kerja ditutup dengan konsultasi program peternakan pesantren dari dinas terkait. Demikian pula konsultasi pengurusan izin operasional pesantren dari Kementerian Agama Kabupaten Tangerang.
Hadir pada kegiatan tersebut H Muhamad Qustulani dari STISNU, puluhan pesantren perwakilan dan jajaran PC RMINU Tangerang.
Kontributor: Qustulani Muhammad
Editor: Ibnu Nawawi