Yogyakarta, NU Online
Kapolresta Yogyakarta Tommy Wibisono mengharapkan seluruh santri untuk mengembangkan potensi yang ada dalam diri mereka masing-masing.
Hal terebut disampaikannya saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Santri Nasional, Ahad (22/10) di halaman Pondok Pesantren Nurul Ummah Putri Kotagede, Yogyakarta.
“Saya harap para Santri menempuh pendidikan dengan sungguh-sungguh agar negara kita semakin hebat kedepanya,” katanya dengan penuh semangat dan lantang.
Menurut Tommy dengan cara itu, santri dapat leluasa berkontribusi nyata untuk Indonesia.
Selain itu, Kapolresta juga mengingatkan kepada santri agar menjauhi dan tidak terpengaruh oleh narkoba.
“Karena narkoba hanya merusak masa depan pribadi dan masa depan bangsa ini,” ungkapnya.
Ia mengimbau santri harus mengisi hari-harinya dengan kegiatan-kegiatan positif dan berkontribusi nyata untuk pembangunan bangsa dan negara Indonesia.
Selain menyampaikan amanat atas nama Kapolresta, Tommy juga membacakan amanat PBNU. Dalam amanat PBNU tersebut Tommy mengatakan bahwa negara kita terbingkai dalam Bhineka Tunggal Ika, jangan ada yang saling diskriminasi apalagi berdasarkan SARA.
“NKRI adalah negara-bangsa, yang mengakui seluruh warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama, tanpa diskriminasi berdasarkan suku, ras, agama, dan golongan,” jelasnya.
Peringatan Hari Santri di Kotagede diselenggarakan PCNU Kota Yogyakarta. Upacara diikuti lebih dari seribu orang, termasuk Ketua Tanfidziah PCNU Kota Yogyakarta, H. Ahmad Yubaidi; Rais Suriyah PCNU Kota Yogyakarta KH. Munir Syafa’at; jajaran pengurus PCNU Kota Yogyakarta. (Red: Kendi Setiawan)