Pamekasan, NU Online
Puluhan ribu warga nahdliyyin Kabupaten Pamekasan Jawa Timur hadiri puncak acara Peringatan Hari Lahir (Harlah) Ke-95 Nahdlatul Ulama di Lapangan Waru Kabupaten Pamekasan, Sabtu (7/4) malam.
Kahadiran warga nahdliyyin di kawasan Pantai Utara (Pantura) Kabupaten Pamekasan cukup mengagetkan pihak panitia. Pasalnya, semula hanya ditarget kisaran 5 ribu yang akan menghadirinya, namun ternyata antusiasme warga di kawasan yang kepengurusan NU nya cukup lama vakum, menjadi kejutan bagi PCNU Kabupaten Pamekasan yang selama ini kurang memberi perhatian di kawasan pantura.
Mereka berbondong-bondong sejak sore menuju ke satu titik yakni lapangan Waru yang menjadi tempat dihelatnya puncak peringatan Harlah NU di Kabupaten Pamekasan. Kehadiran mereka mampu menggetarkan arena peringatan dengan menggemakan lagu Indonesia Raya dan mars Ya Lal Wathan. Pengeras suara pun nyaris diimbangi oleh gemuruh suara lautan manusia yang berkhidmat pada organisasi terbesar di dunia ini.
"Jumlah tersebut di luar perkiraan panitia, kami hanya menargetkan kisaran 5 ribu pengunjung, namun yang hadir sungguh di luar dugaan," terang Ketua Panitia, KH Abdul Kadir.
Dalam laporannya Kiai Kadir menegaskan, rangkaian acara Harlah NU hingga puncaknya memakan anggaran sebesar Rp200 juta. Jumlah tersebut berasal dari sumbangan warga nahdliyin dan simpatisan yang penuh keikhlasan membesarkan NU.
"Anggaran tersebut bukan sebatas biaya puncak harlah ini, tetapi juga mencakup sedikitnya 40 acara yang kita gelar sebelum acara ini. Acara kali ini merupakan puncak yang digelar setelah melalui rangkaian-rangkaian acara sebelumnya," jelasnya. (Hairul Anam/Muiz)