Ramadhan Bersama Mahasiswa NU di Sekolah Tinggi Akutansi Negara
Rabu, 28 April 2021 | 05:15 WIB
Jakarta, NU Online
Jumlah warga NU di Indonesia yang diperkirakan mencapai puluhan juta menjadikan maklum jika terdapat komunitas-komunitas yang kemudian berdiri di berbagai sektor pendidikan, tak terkecuali di kampus kedinasan Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akutansi Negara (PKN STAN).
Kampus Politeknik Keuangan Negara STAN ini merupakan perguruan tinggi yang mencetak kader-kader birokrat yang ahli di bidang Keuangan. Sistem pendidikannya yang berikatan dinas menjadi tawaran menarik bagi para lulusan Sekolah Menengah Atas di seluruh Indonesia.
Pada kampus ini, ternyata telah berdiri hampir 30 tahun sebuah Komunitas Mahasiswa NU dengan nama Ikatan Mahasiswa Nahdliyin (IMAN PKN STAN). Pada organisasi ini, banyak anggota yang merupakan lulusan pesantren maupun lembaga pendidikan NU dari seluruh Indonesia. Organisasi ini juga telah memiliki Badan Hukum berbentuk yayasan dengan nama Yayasan AL IMAN PKN STAN yang kemudian membawahi Pondok Pesantren Mahasiswa PKN STAN serta Lembaga Pengelola Infak dan Sedekah Dana Umat AL IMAN.
"Organisasi ini didirikan pada Tahun 1991 dengan semangat untuk menjaga budaya kita dalam belajar agama melalui literatur bersanad," ujar Ketua IMAN PKN STAN Naziqi, Senin (26/4).
Melalui IMAN PKN STAN ini, diharapkan dapat digelorakan semangat tawasuth, tawazun, i’tidal, dan tasamuh dalam sistem birokrasi di kampus.
"Bagi anggota kami yang sudah lulus, ada juga wadah organisasinya sendiri yang bernama AL IMAN (Alumni IMAN) yang insyaallah juga siap untuk menggelorakan semangat ke-NU-an di setiap instansi pemerintah tempat beliau-beliau bekerja," imbuhnya.
Di bulan Ramadhan ini, kegiatan keagaaman komunita tetap berjalan. Hal ini dibuktikan dengan padatnya kegiatan IMAN PKN STAN. Dalam acara Tabligh Akbar Menuju Nuzulul Qur'an yang diselenggarakan oleh IMAN PKN STAN 26 April 2021, panitia mengumumkan berbagai macam kegiatan yang bahkan dapat diikuti oleh masyarakat umum.
Di antaranya adalah pengajian rutin kitab kuning setiap hari, tabligh akbar, madrasah terbuka yang bersifat komprehensif, bakti sosial, santunan yatim piatu dan dhuafa, serta seminar Mental Health Awareness.
Pengurus IMAN mengaku di masa pandemi ini, baik anggota maupun alumni yang bertugas di seluruh Indonesia malah memiliki ide-ide kegiatan baru yang dapat diselenggarakan secara daring sehingga dapat diikuti oleh seluruh anggota dan alumni dari seluruh penjuru negeri.
"Setiap kader NU memiliki andil masing-masing dalam bidangnya. Bersama Ikatan Mahasiswa Nahdliyyin PKN STAN ini, nilai-nilai Aswaja Annahdliyah diharapkan akan terus mewarnai lini keuangan pada instansi pemerintahan di seluruh seluruh penjuru negeri," pungkas Naziqi.
Kontributor: Arief Rahman Hakim
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 4 Maksiat Hati yang Bisa Hapus Pahala Amal Ibadah
2
Khutbah Jumat: Jangan Golput, Ayo Gunakan Hak Pilih dalam Pilkada!
3
Poligami Nabi Muhammad yang Sering Disalahpahami
4
Peserta Konferensi Internasional Humanitarian Islam Disambut Barongsai di Klenteng Sam Poo Kong Semarang
5
Kunjungi Masjid Menara Kudus, Akademisi Internasional Saksikan Akulturasi Islam dan Budaya Lokal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Bahaya Arak keur Kahirupan Manusa
Terkini
Lihat Semua