Pasuruan, NU Online
Berbagai upaya dilakukan demi memastikan bahwa virus Covid-19 tidak menyebar ke berbagai daerah. Ikhtiar lebih diperketat ketika mendapatkan pendatang dari berbagai daerah dengan jumlah besar.
Hal tersebut sebagaimana dilakukan Satgas Pencegahan Covid-19 Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Pada Ahad (29/3) menyambut santri yang pulang ke Pasuruan, khususnya santri dari Pondok Pesantren Al-Falah, Ploso, Kediri dan Al-Anwar, Sarang, Rembang.
"Semua santri yang pulang, yang nyantri di luar Pasuruan, sebelum sampai di rumah diarahkan ke kantor PCNU untuk menerima penyuluhan pencegahan Covid-19," kata Sugeng Hariyadi.
Menurut Komandan Satgas Tanggap Covid-19 PCNU Kabupaten Pasuruan tersebut, bahwa ada ratusan santri yang pulang dari Pondok Pesantren Al-Falah Ploso, Kediri. Pada saat bersamaan juga puluhan santri putri dari Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang.
“Besok (hari ini, red) dan beberapa hari ke depan kita akan melakukan kegiatan yang sama, mengingat berdasarkan data yang kami punya akan banyak putra dan putri Pasuruan yang nyantri di berbagai pesantren di luar Pasuruan," kata pria yang juga Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Kabupaten Pasuruan tersebut.
Selain melakukan penyuluhan terkait pencegahan dan tindakan lanjutan ketika ada kasus Covid-19, para santri juga dikenalkan call center Satgas Pencegahan Covid-19 PCNU Kabupaten Pasuruan yakni 0813 5827 6099. Yang mana tim satgas akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap para santri yang ada.
Pada kegiatan ini personil satgas terdiri dari LPBINU, Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama, Bagana yakni Banser Siaga Bencana GP Ansor.
Juga bergabung Dewan Koordinasi Cabang (DKC) Corps Brigade Pembangunan (CBP) dan Korp Pelajar Putri (KPP) yang berada di bawah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Pasuruan, serta dibantu Forkopimka dan Puskesmas Kecamatan Pohjentrek Kabupaten Pasuruan.
Kontributor: Makhfud Syawaludin
Editor: Ibnu Nawawi