Daerah

Ribuan Jamaah Hadiri Acara Tahunan Majelis Al-Hidayah

Rabu, 20 Maret 2013 | 04:03 WIB

Sukoharjo, NU Online
Meskipun suasana dingin masih menyelimuti daerah Sukoharjo dan sekitarnya, tapi masyarakat menyurutkan langkahnya untuk hadir ke acara Gema Sholawat yang diselenggarakan Majelis Al-Hidayah Solo Baru, Senin (18/3) malam.

<> 
Acara yang digelar di Jalan Ir Soekarno (Depan Griya Radio Al-Hidayah 87.06 FM) Solo Baru Sukoharjo dihadiri ribuan jamaah hadir pada acara yang menjadi agenda tahunan Majelis Al-Hidayah tersebut.

Acara diisi dengan pembacaan tahlil dan maulid Simtuddurar bersama Habib Syech bin Abdul Qadir Asseqaf. Usai pembacaan Maulid, Prof. Dr. KH Ahmad Muzayyid, dalam ceramhnya menjelaskan beberapa tingkatan dalam beragama. Keempat tingkat itu yakni syariat, thariqat, makrifat, dan hakikat.

“Ibarat orang yang sedang sekolah untuk menggapai cita-cita, maka ia mulai dari SD ke SMP, SMA dan seterusnya. Begitu juga dalam beragama ada tingkatan syariat, thariqat, makrifat, dan hakikat,” terang Muzayyid.

Ia menceritakan tentang beberapa kisah, ada orang buta yang diusap menjadi sembuh ada orang mati yang didoakan jadi hidup, ada tulang ayam didoakan kembali utuh hidup seperti semula,”Kisah yang saya sebutkan tadi adalah kisah Nabi Isa as dan Syekh Abdul Qadir Al-Jilani. Kisah yang seperti ini tidak masuk akal, tidak akan dipercaya, kalau hanya dicocokkan dengan akal,” kata Kiai asal Malang ini.

Namun, ia melanjutkan bila ada orang yang tidak percaya dengan mukjizat para nabi dan karamah para wali, tidak perlu disalahkan, “ Karena tingkatannya masih SD.”

“Maka dari itu kita juga perlu menaikkan tingkat pemahaman kita dari SD ke SMP dan seterusnya, dari syariat ke tariqat dan seterusnya sampai hakikat,” Tegas Muzayyid.

Dalam acara semalam, berkumpul para habaib dan ulama se Solo Raya diantaranya Habib Jamal bin Abdul Qadir Asseqaf, KH Adib Zain, KH Ahmad Baedlowi (Sukoharjo), KH Abdul Karim (Solo), dan KH Djablawi (Klaten). Juga sekaligus menjadi momentum berkumpulnya majelis-majelis dzikir dan Sholawat di Solo Raya, seperti Ahbabul Mustofa, Ar-Raudhah, Jamuro, Al-Hidayah, dan lainnya.

Bupati Sukoharjo, H Wardoyo yang juga hadir pada acara tersebut, mengingatkan jamaah untuk tetap meningkatkan persatuan dan kesatuan,” Bulan Mei akan ada gawe Pilgub Jateng, diharap untuk menjaga kondusifitas daerah masing-masing.”

Redaktur     : Hamzah Sahal
Kontributor : Ajie Najmuddin