Daerah

Riyanto Korban Bom, Sosok Banser yang Layak Diteladani

Ahad, 29 April 2018 | 04:00 WIB

Riyanto Korban Bom, Sosok Banser yang Layak Diteladani

Wakil Sekretaris PCNU Jember, Moch Eksan

Jember, NU Online
Riyanto adalah sosok pemberani, keberanian anggota Banser Mojokerto, Jawa  Timur tersebut pernah menjadi buah bibir ketika ia mengamankan bom saat menjaga misa natal di Gereja Eben Haezar, Mojokerto tahun 2000 silam. 

Riyanto  berhasil menyelamatkan puluhan jemaat gereja meski ia sendiri tewas karena bom keburu menyalak sebelum benar-benar lepas dari tangannya.

Sepenggal kisah heroisme Riyanto itu diceritakan oleh Wakil Sekretaris PCNU Jember, Moch Eksan saat menjadi pemateri dalam Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Gumukmas dan Puger di aula Pondok Pesantren Darul Muhibbin, Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger, Jember, Jawa Timur, Jum'at (27/4) malam. 

Menurutnya, Riyanto adalah sosok heroik yang berani mengambil resiko demi menyelamatkan nyawa orang lain yang notabene berbeda agama. 

“Namanya harum. Bahkan sosok Riyanto dan keberaniannya itu masuk dalam  pemberitaan wikipedia, jarang-jarang orang sipil masuk dalam wikipedia,” tukasnya.

Wikipedia adalah proyek ensiklopedia multi bahasa dalam jaringan yang bebas dan terbuka, yang dijalankan oleh wikipedia foundation, sebuah organisasi nirlaba yang berbasis di Amerika  Serikat.

Eksan menambahkan, apa yang dilakukan Riyanto merupakan gambaran umum sikap Banser dalam menunaikan tugas-tugas kemanusiaan, berjuang menjalin kerukunan antar umat beragama, melindungi kelompok minoritas dan sebagainya. 

Sungguh tugas yang sangat mulya. NU yang tak lain adalah induk organisasi Ansor (Banser) memang menjadi jangkar bagi ‘perahu’  Indonesia yang dihuni penumpang dari latar belakang agama, budaya dan suku yang berbeda.

“Apa yang dilakukan Banser dalam setiap natal itu merupakan terjemahan dari sikap NU yang  moderat dan menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi. Saya kira semangat Riyanto perlu kita diteladani  oleh Banser masa kini,” ucapnya di hadapan 70 anggota Banser (Aryudi Abdul Razaq/Muiz).