Demak, NU Online
Rumah Sakit Islam Nahdlatul Ulama (RSINU) Demak, Jawa Tengah mendonasikan seperangkat alat pengaman diri (APD) kepada Satgas NU Peduli Covid-19 Demak untuk mendukung berbagai aktivitas di lapangan terkait penanganan wabah corona.
Penyerahan bantuan berlangsung di Posko Satgas NU Peduli Covid-19 Demak Jalan Sultan Fatah Demak, Rabu (22/4) oleh Direktur RSINU Demak, dr Abdul Aziz dan diterima Wakil Ketua Satgas, Nurul Muttaqin.
Direktur RSINU Demak dr Abdul Aziz mengatakan, jenis atau item APD yang didonasikan itu meliputi masker kain, aseptic gel, face sheild tutup, kaca mata google, dan aseptic.
"APD itu menjadi syarat utama satgas saat menjalankan tugas layanan terhadap warga yang berstatus orang dalam pemantauan/pasien dalam pengawasan (ODP/PDP), termasuk saat menjalankan tugas tes kesehatan," kata dr Aziz.
Menurutnya, penggunaan APD itu menjadi standar protokol kesehatan dan keamanan bagi petugas kesehatan dan keamanan, karena itulah RSINU Demak mebdonasikan fasilitas ini agar satgas bisa berbuat lebih maksimal lagi.
"Bantuan ini sebagai stimulan saja, kami berharap ada pihak-pihak yang mendonasikan fasilitas ini kepada satgas, agar gerak satgas bisa lebih masif karena jumlah petugas yang menggunakan APD ini semakin bertambah," katanya
.
Item APD ini lanjutnya, saat ini sangat dibutuhkan karena diperkirakan arus warga di berbagai wilayah di Demak yang kembali dari merantau atau belajar di luar daerah semakin meningkat, sehingga dibutuhkan berbagai fasilitas APD.
Wakil Ketua Satgas, Teguh Ali Irfan kepada NU Online, Kamis (23/4) mengatakan, sebenarnya Satgas NU Peduli Covid 19 Demak sudah menyiapkan tenaga kesehatan yang terlatih, hanya saja APD belum ada sehingga diharapkan kalau ada pihak-pihak yang akan membantu diupayakan diwujudkan APD.
"Tanpa bermaksud melarang atau menolak bantuan yang akan diberikan kepada kami, kalau boleh bantuan yang akan diberikan diwujudkan APD untuk kerja-kerja satgas di lapangan," pungkasnya.
Dikatakan, Tim Satgas cukup banyak karena meliputi seluruh Kabupaten Demak, sehingga memerlukan APD yang cukup banyak pula. Maka partisipasi masyarakat sangat diperlukan untuk menunjang operasional tim di lapangan.
"Masih sangat diperlukan. Kita tidah tahu, tim ini akan bertugas sampai kapan. Meskipun demikian, kami akan terus bekerja mengedukasi masyarakat yang berkaitan virus Corona, termasuk wajib menggunakan masker saat keluar rumah," pungkasnya.
Acara serah terima bantuan ini juga disaksikan para pimpinan satgas tingkat kecamatan/MWC yang sedang mengikuti pembekalan strategi advokasi satgas dalam membantu warga yang menjalani karantina di rumah.
Kontributor: Samsul Huda
Editor: Abdul Muiz