Daerah HARI SANTRI

Sembilan Kiai Muda Pimpin Istighotsah di Cipasung

Jumat, 23 Oktober 2015 | 16:30 WIB

Tasikmalaya, NU Online
Santri Kabupaten Tasikmalaya peringati Hari Santri Nasional dengan istighotsah dan meneladani Resolusi Jihad NU di Aula Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) pada 22 Oktober 2015.
<>
Peringatan ini dilaksanakan oleh PCNU Kabupaten Tasikmalaya beserta Badan Otonom dan Pesantren Cipasung, Acara ini diawali dengan sambutan dari Rais Syuriyah PCNU KH Abun Bunyamin Ruhiat dan diteruskan dengan istighotsah dan meneladani Resolusi Jihad dengan pemutaran film Sang Kiai.

Ribuan santri dengan seragam putih membuat Aula IAIC tidak sanggup menampung santri yang datang, Para santri ini larut dalam Istighotsah mendoakan para syuhada pejuang kemerdekaan.

Istighotsah ini dipimpin 9 Kiai Muda NU Tasikmalaya, diantaranya Kiai Asep Muslim, Kiai Aa Fuad, Kiai Asep Nursamsi, Kiai Dodo, Kiai Muttaqin, Kiai Dadang, KIai Surahmin, Kiai Zainal dan Kiai Unang.

Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Tasikmalaya KH Abun Bunyamin Ruhiat menuturkan bahwa perjuangan kemerdekaan tidak bisa dipisahkan dari peran santri dan kiai, dan melalui momen ini kita sebagai santri harus bisa meneruskan perjuangan mereka dengan mengisi kemerdekaan, Karena santri hari ini adalah pemimpin di masa depan.

Ketua Pimpinan Cabang IPNU Kabupaten Tasikmalaya Fikri Nursamsi menjelaskan bahwa Hari Santri ini adalah memperingati sejarah yang sempat terlupakan, dan didalamnya berisi bukti sejarah perjuangan santri yang diawali Resolusi Jihad NU dan melahirkan hari Pahlawan 10 November, “Santri adalah para pelajar, saya atas nama pelajar NU Kabupaten Tasikmalaya merasa terhormat dengan hari santri ini,” katanya. (Husni Mubarok/Mukafi Niam)