Sempat Terlambat, Kini Program Makan Bergizi Gratis Mulai Berjalan di Pati
Sabtu, 18 Januari 2025 | 22:00 WIB
Ahmad Solkan
Kontributor
Pati, NU Online
Wakil Kepala Bidang Kesiswaan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Pati Juwarto menyampaikan mulai Selasa (14/1/2025) sekolahnya mendapat jatah Makan Bergizi Gratis (MBG).
Pelaksanaan MBG tersebut mengalami keterlambatan dibanding daerah lain yang dimulai pada Senin (6/1/2025). Saat dikonfirmasi mengenai penyebab keterlambatan MBG, ia tidak mengetahui secara pasti.
"Saya mohon maaf tidak bisa menjawab secara tepat," jelasnya saat diwawancarai NU Online pada Sabtu (18/1/2025).
Sebelumnya, tim Badan Gizi Nasional (BGN) menyampaikan bahwa SMPN 3 Pati akan menerima manfaat dari program MBG. Lalu BGN meminta data siswa dan siswa diarahkan untuk mengisi daftar alergi makanan agar tim MBG dapat menyesuaikan makanan yang dibagikan nantinya.
Setiap harinya, logistik MBG diantar ke SMPN 3 Pati pukul 11.30 WIB. Makanan ditempatkan di joglo sekolah. Pukul 12.00 WIB, anak-anak melaksanakan shalat Dzuhur berjamaah secara indoor bagi yang Muslim. Sementera yang non-Muslim beribadah di tempat yang ditentukan.
"Kemudian pukul 12.15 WIB, kita baru melaksanakan Makan Bergizi Gratis di indoor secara bersama untuk menumbuhkan jiwa kebersamaan dan memberi kesan yg mendalam seumur hidup pada siswa satu angkatan. Kemudian untuk pelaksanaan hari selanjutnya kami laksanakan di kelas masing-masing dengan dipandu dan didampingi oleh wali kelas masing-masing," ungkapnya.
Menurut guru PJOK ini, siswa terlihat antusias dan menikmati sajian menu MBG. Ini dibuktikan dengan makanan MBG ini hampir tak bersisa
"Ditambah dengan jumlah yang diberikan ke SMPN 3 Pati diberi kelebihan 10 buah. Anak-anak berebut untuk nambah makan kembali," katanya.
Pria yang akrab disapa Pak Ju ini menegaskan, program MBG ini sangat membantu sekolahnya, lebih-lebih bagi pemenuhan gizi para siswa.
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SMPN 3 Pati dimulai pukul 06.45 WIB hingga pukul 14.00 WIB. Setelah itu banyak dari siswa yang mengikuti bimbingan belajar, les privat dan ekstrakurikuler. Siswa-siswa tadi rata-rata baru pulang pukul 18.00 WIB.
"Sehingga program ini sangat membantu dengan jadwal yang begitu padat di sekolah kami (dan) bisa meningkatkan hasil belajar (siswa)," ujarnya.
Pak Ju menyampaikan program MBG ini sudah tepat karena mencakup makanan yang mengandung empat sehat, lima sempurna. Sajian menu MBG ini dari nasi, sayur, lauk pauk, buah dan susu menjadi nasi, sayur dan lauk pauk yang lainnya dan berubah tiap harinya.
"Yang perlu dievaluasi dalam MBG menurut kami sudah sangat bagus sekali. Sedikit yang perlu diperhatikan adalah jadwal pengiriman makanan harus tepat waktu sehingga makanan selalu dalam kondisi bagus," tuturnya
Salah seorang siswa SMPN 3 Pati, Raka Izan Ramadan mengaku senang dengan berjalannya program MBG di sekolahnya. Berkat berlangsungnya program MBG ini, ia menjadi lebih hemat dalam jajan.
"Kalau gak ada MBG uang jajan habis. (Uang saku) Rp10 ribu. Kalau ada MBG sisa Rp5 ribu," tandasnya.
Saat ditanyai terkait menu MBG, menurutnya setiap hari selalu berganti-ganti, dari sayur, tempe, ikan dan susu berganti ke sayur, tahu, ayam, susu dan seterusnya.
Raka mengungkapkan pelaksanaan dan menu MBG sudah bagus dan layak. "Udah (bagus)," tuturnya singkat.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Isra Mi’raj, Momen yang Tepat Mengenalkan Shalat Kepada Anak
2
Khutbah Jumat: Kejujuran, Kunci Keselamatan Dunia dan Akhirat
3
Khutbah Jumat: Rasulullah sebagai Teladan dalam Pendidikan
4
Khutbah Jumat: Pentingnya Berpikir Logis dalam Islam
5
Khutbah Jumat: Peringatan Al-Qur'an, Cemas Jika Tidak Wujudkan Generasi Emas
6
Gus Baha Akan Hadiri Peringatan Isra Miraj di Masjid Istiqlal Jakarta pada 27 Januari 2025
Terkini
Lihat Semua