Surabaya, NU Online
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur mengumumkan para pemenang NU Jatim Award 2018. Kegiatan bersamaan dengan halal bi halal yang dihadiri Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama se-Jatim serta sejumlah tokoh.
Menurut H M Koderi Ketua Panitia NU Jatim Award 2018, proses NU Jatim Award sudah dilakukan sejak tiga bulan lalu. “Mungkin penangugerahan ini termasuk bid’ah organisasi tapi bid’ah hasanah,” kata M Koderi, Senin (9/7).
Pada tahun ini NU Jatim Award berbeda dari sebelumnya. Yaitu nominatornya lebih banyak. “Kami mengikut sertakan perangkat organisasi mulai dari lembaga dan Banom. Tidak hanya itu PWNU Jatim juga memberikan penghargaan kepada Ranting dan Majelis Wakil Cabang NU,” jelas pria lulusan ITS Surabaya ini.
Berikut para juara NU Jatim Award 2018. Katagori badan otonom terbaik yakni Muslimat NU Sidoarjo, Fatayat NU Kab Blitar, GP Ansor Sidoarjo, IPNU Lamongan, IPPNU Lamongan, Pagar Nusa Kota Batu, ISNU Sidoarjo dan Pergunu Kabupaten Blitar.
Sedangkan dari katagori lembaga NU terbaik adalah LPNU dan LFNU Kabupaten Blitar, LAZISNU Nganjuk, LWPNU Sidoarjo, LTNNU Banyuwangi, LPBI Kabupaten Blitar dan LKNU Bondowoso.
“Lembaga ini adalah perangkat organisasi yang harus mendapatkan perhatian dari PWNU Jatim,” kata Koderi saat ditemui setelah acara.
Menurut Koderi, PWNU Jatim juga memberikan penghargaan kepada unit usaha yang meliputi di bidang ibadah, kesehatan, pendidikan dan ekonomi. Unit usaha yang mendapatkan penghargaan katagori ibadah adalah Masjid An Nuur Kota Batu.
Sedangkan katagori kesehatan untuk rumah sakit tipe B diraih RSI Siti Hajar Sidoarjo dan tipe C yakni RSI Muslimat NU Ponorogo.
Untuk pendidikan SMA NU 1 Gresik dan unit ekonomi yakni BMT NU Ngasem Bojonegoro.
Sedangkan juara utama diraih PCNU Sidoarjo, kedua PCNU Gresik dan ketiga PCNU Lamongan. Untuk pemenang katagori Pengurus Ranting NU diraih Kebonsari, Candi, Sidoarjo. Dan kategori MWC NU terbaik adalah Cerme Bondowoso.
Para pemenang berhak mendapatkan hadiah. “Juara satu dan dua mendapatkan mobil, sedangkan juara tiga mendapatkan tiga unit sepeda motor. Untuk Ranting dan MWC NU mendapatkan sepeda motor. Semua juara mendapatkan uang binaan dari PWNU Jatim,” pungkas Koderi. (Rof Maulana/Ibnu Nawawi)