Daerah

Sukses, Banat NU Expo Diserbu Ribuan Pengunjung

Rabu, 21 Desember 2016 | 09:00 WIB

Jakarta, NU Online
Lulusan Madrasah Banat NU Kudus yang tergabung dalam Forum Silaturrahim Ikatan Alumni Banat NU (Forsikabnu) sukses menghelat “Gelar Pesona Forsikabanu 2016.” Kesuksesan tersebut terlihat dari banyaknya pengunjung yang menyerbu stan-stan Banat NU Expo.

Hal tersebut dikatakan Hj Siti Nafisatun Yahya kepada NU Online melalui telepon seluler, Rabu (21/12) siang. Acara bertema “Eksplorasi Potensi menuju Entrepreneur Berdikari” itu berlangsung tiga hari, Jumat-Ahad, 16-18 Desember 2016 di Kudus, Jawa Tengah.

Nafis, sapaan akrabnya, mengatakan, Expo Kewirausahaan yang diikuti alumni dari seluruh angkatan merupakan rangkaian perhelatan Gelar Pesona Forsikabanu. Di acara pembukaan pada Jumat sekaligus ramah-tamah dihadiri 1000-an alumni. Expo-nya dihadiri lebih dari 1000 pengunjung tiap harinya.

“Ini pertama kali digelar dan Alhamdulillah sukses. Jumlah kehadiran pada Khatmil Quran bil ghaib awalnya 50 orang ternyata lebih. Peserta pengajian juga melebihi target. Begitu juga dengan Expo, pengobatan gratis dan lain-lain. Semua sukses. Ini berkat kekompakan, loyalitas, dan dedikasi tinggi alumni terhadap almamater,” ujarnya bangga.

Ia menambahkan, acara tersebut dibuka resmi oleh Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UMKM Kabupaten Kudus Drs H Hadi Sucipto, MPd., Jumat (16/12). Hadir dalam pembukaan Dr KH Abdul Ghofur Maimoen dari Sarang Rembang. Nafis berharap, ikatan alumni yang semakin kuat bisa belajar agar mampu menjadi gerbang kemandirian wirausaha.

Selain Expo, lanjut Nafis, juga diadakan Fashion Show di gedung SMK Banat NU dan lomba kewirausahaan di gedung MTs Banat NU. Juara I Fashion Show tingkat SMP direbut SMP NU al-Ma'ruf. SMPN 2 Bae dan SMPN 3 Kudus masing-masing meraih juara II dan III. Sedangkan lomba Kewirausahaan tingkat SD, juara I SD 3 Purwosari, juara II SD 4 Jepang, dan juara III MI Banat NU.

Sementara itu, dalam ceramahnya KH Abdul Ghofur Maimoen menyampaikan kisah Siti Khodijah istri Rasulullah yang gigih dan mandiri dalam berdagang. “Kodratnya sebagai perempuan tidak menghalangi dirinya sukses berkarya. Saya doakan alumni Banat bisa menjadi perempuan-perempuan tangguh dan meniru akhlak para sahabat perempuan Rasulullah,” ujar katib syuriyah PBNU ini.

Hadir dalam upacara pembukaan, Ketua Badan Pelaksana Pendidikan Ma'arif NU (BPPMNU) Banat HM Ma'shum Ak, Pengasuh Pesantren Yanbu'ul Quran Nyai Hj Nur Ishmah Ulinnuha al-Hafidzah, para tamu undangan dari kalangan masyarakat serta guru Madrasah Banat baik yang masih aktif maupun yang sudah purna. 

Dalam pembukaan Gelar Pesona Forsikabanu tersebut pengurus periode 2016-2021 dikukuhkan. Sebagai ketua terpilih, Siti Nafisatun menargetkan untuk tahun pertama kepengurusan akan dibentuk pengurus Forsikabanu di sejumlah wilayah di seluruh Indonesia. (Musthofa Asrori/Mahbib)