Tiba di PBNU, Tim Gowes Nusantara Siap Sambut Muktamar dengan Bahagia
Kamis, 16 Desember 2021 | 10:30 WIB
Tim Gowes Nusantara Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Muntilan, Magelang, Jawa Tengah bersama Sekjen PBNU HA Helmy Faishal Zaini (ketiga dari kanan). (Foto: Foto: IG @ahmadhelmyfaishalzaini)
Aru Lego Triono
Kontributor
Jakarta, NU Online
Tim Gowes Nusantara Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Muntilan, Magelang, Jawa Tengah, yang mengayuh sepeda menuju lokasi Muktamar ke-34 NU di Provinsi Lampung, tiba di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, pada Rabu (15/12/2021). Mereka mengaku siap menyambut perhelatan Muktamar Ke-34 NU dengan bahagia.
Rabu kemarin adalah hari ketujuh mereka mengayuh sepeda dengan estimasi perjalanan selama 12 hari atau tiba di Lampung, pada 22 Desember 2021 mendatang. Kedatangannya pun disambut hangat oleh Sekretaris Jenderal PBNU H Ahmad Helmy Faishal Zaini.
Menurut Helmy, para pengayuh sepeda itu merupakan kader-kadaer NU yang sangat luar biasa. Perjalanan mereka dinilai sebagai bentuk dari kecintaan dan kegembiraan dalam menyambut Muktamar Ke-34 NU yang pada hari ini tersisa enam hari lagi.
"Kita doakan mudah-mudahan sehat, selamat, lancar, dan berkah. Karena yang mereka lakukan ini dengan niat yang tulus sebagai bagian dari cinta kepada para ulama, NU, dan Nusantara. Selamat gowes mudah-mudahan lancar," ujar Helmy kepada para pengayuh sepeda yang dipimpin Lukman Fatahillah itu.
Helmy berharap agar selama perjalanan mengayuh sepeda hingga Lampung, mereka mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat di setiap daerah, terutama dari warga NU sendiri.
"Mudah-mudahan ini menjadi tanda cinta yang luar biasa," harap Helmy.
Selain Helmy, sambutan hangat juga datang dari Ketua Panitia Pengarah Muktamar Ke-34 NU Prof Muhammad Nuh. Atas nama panitia, Nuh merasa sangat bangga dan bersyukur karena para pengayuh sepeda itu membuktikan kecintaannya kepada NU.
"Mereka bersepeda dari Magelang lewat Jakarta, terus nanti akan menyeberang ke Lampung. Tentu ini suatu kebanggaan yang luar biasa. Kami doakan mudah-mudahan perjalanan ini lancar, selamat, dan kembali lagi ke Magelang," kata Nuh.
Perjalanan Tim Gowes Nusantara itu, harap Nuh, akan menambah semangat dari para pengurus dan warga NU yang lain soal ungkapan rasa cinta kepada jamiyah NU. Sebab mereka telah rela bersepeda jauh-jauh dari Magelang hingga Lampung.
"Selamat berjuang, sukses. Semoga ini menjadi bagian dari amal ibadah Panjenengan (Anda)," harap Nuh.
Sementara itu, Koordinator Tim Gowes Nusantara Lukman Fatahillah menjelaskan bahwa perjalanan mereka dimulai dari Pesantren Darussalam, Watucongol, Gunungpring, Muntilan, Magelang, Jawa Tengah, pada 9 Desember hingga 22 Desember 2021 mendatang.
"Banyak persiapan yang telah kami lakukan, termasuk persiapan secara fisik. Kemudian perlengkapan yang kita bawa," jelas Lukman.
Sejak hari pertama hingga ketujuh, mereka telah melewati beberapa kota. Ia menyempatkan diri untuk bersilaturahim dengan para pengurus NU di setiap wilayah dan cabang. Di hari pertama, misalnya, Tim Gowes Nusantara terlebih dulu sowan kepada para pengurus PWNU Jawa Tengah.
Lalu di hari kedua, mereka berkesempatan sowan kepada Habib Luthfi bin Yahya di Pekalongan. Pada hari-hari berikutnya, Lukman dan kawan-kawan sowan ke PCNU Kabupaten Cirebon, MWCNU Pamanukan, Subang, dan PCNU Kabupaten Karawang.
"Kami juga sempat bersilaturahim dengan para perantau dari Magelang. Sambutannya sangat luar biasa para perantau yang selama ini berjihad secara ekonomi di beberapa kota, di Jawa Barat dan DKI Jakarta. Ini sebagai bentuk silaturahim kami, generasi muda NU, kepada semua yang terlibat maupun jadi penggerak di wilayahnya masing-masing," kata Lukman.
Ia berharap agar silaturahim yang dilakukannya itu menjadi salah satu wadah dan cara bagi generasi muda NU untuk saling mengenal satu sama lain. Terlebih saat ini kecanggihan teknologi telah berkembang sangat cepat.
"Harapannya media sosial akan menjadi penyambung semangat dari generasi muda NU di mana pun berada. Baik yang ada di daerah, perantauan, di luar negeri sekalipun. Mari kita sambung gerakan kejamiyahan ini menjadi satu simbol semangat generasi muda dalam rangka mencapai cita-cita besar NU yang dipelopori oleh para alim dan kiai," ujar Lukman.
Ia juga memohon doa restu dari semua pihak. Mulai dari para pengurus di PBNU, PWNU, dan PCNU yang akan dilewati dan disinggahinya. "Selamat menyambut Muktamar NU Ke-34. Mari ber-NU dengan bahagia," tutup Lukman.
Pewarta: Aru Lego Triono
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua