Lumajang, NU Online
Perempuan diharapkan bisa berkontribusi dalam menggerakkan roda perekonomian masyarakat. Karena perempuan juga mempunyai potensi untuk berkembang dan berkiprah di bidang ekonomi.
Demikian disampaikan Ketua Pengurus Cabang (PC) Rabithah Maahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Lumajang, Jawa Timur, KH Ahmad Dzunnajah.
Hal tersebut dikemukakannya di sela Pengukuhan Divisi Perempuan PC RMINU Kabupaten Lumajang di Pondok Pesantren Bustanul Ulum, Yosowilangun, Lumajang, Kamis (18/9).
Menurut Gus Dzun, sapaan akrabnya, perempuan adalah penjaga gawang bagi sebuah rumah tangga. Merekalah yang mempunyai tugas utama dalam membina dan mengurus anak-anak. Kendati demikian, mereka tidak dilarang jika berkiprah di bidang ekonomi.
"Paling tidak, mereka bisa menjadi perempuan yang mandiri. Dan RMINU bisa memfasilitasi itu," katanya.
Menurutnya, RMINU yang merupakan asosiasi sejumlah pesantren di lingkungan NU berkomitmen untuk memberdayakan perempuan melalui pelatihan-pelatihan keterampilan yang cocok dengan kondisi ekonomi setempat. Diharapkan, dengan pelatihan itu, perempuan bisa mengaktualisasikan perannya lebih massif lagi untuk kepentingan masyarakat.
“Intinya, pertama kita ingin memberdayakan perempuan. Kedua, hal-hal yang tidak bisa dikerjakan kaum lelaki bisa ditangani perempuan di RMINU,” jelasnya.
Ia menyatakan keinginannya untuk memaksimalkan peran perempuan dalam program-program RMINU ke depan. Sebab, santri perempuan di pesantren juga cukup banyak, sehingga perlu divisi perempuan untuk mengakomodasi kepentingan mereka.
"Insyaallah ada beberapa program yang sudah kami rancang,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lumajang, KH Muhammad Mas’ud berharap agar pengembangan ekonomi di pesantren bisa ditingkatkan. Terutama yang terkait dengan perempuan dapat dilakukan lewat Divisi Perempuan RMINU Lumajang.
“Coba diprogram pelatihan keterampilan, atau apalah yang sesuai dengan minat para santri putri dan kira-kira bisa diterapkan,” ucapnya saat mengukuhkan Divisi Perempuan PC RMINU Lumajang.
Kiai Mas’ud meminta RMINU untuk menjalin kerja sama dengan pihak lain dalam mengeksplorasi program-program yang berhubungan dengan pemberdayaan perempuan. Pemberdayaan, lanjutnya, sangat penting mengingat perempuan selama ini terkesan hanya bergerak di sektor sumur, kasur, dan dapur.
"RMINU Lumajang ingin menghapus kesan itu, sehingga posisi perempuan secara sosial kuat," ungkapnya.
Dalam pengukuhan Divisi Perempuan PC RMINU Lumajang, susunan kepengurusanya adalah sebagai berikut: Koordinator Umum Nyai Hj Lutfathul Lutfiyah, Sekretaris Husnia Ulfa, Bendahara Nyai Hj Iftitahul Mu'tamaroh dan Hj Nurul Hidayah.
Koordinator Bidang Ekonomi Nyai Hj Ma'rifatussa'adah Asyik, Nyai Anis Watun Nisa.
Untuk Seksi Ayo Mengaji /Pendidikan adalah Nyai Hj Warosi Ningsih Badri, Nyai Nur Ifadah, Seksi Dakwah /Deradikalisasi Nyai Hj Hafsah Abd Halim, Nyai Hj Asiyah, dan Nyai Hj Yusmi Afridah.
Pewarta: Aryudi AR
Editor: Ibnu Nawawi