Bandung, NU Online
Kedatangan Pengurus Pimpinan Wilayah Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Jawa Barat di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung disambut baik oleh Rektor UIN Bandung Prof Mahmud, Rabu (30/5) di Gedung Rektorat UIN Bandung.
Turut hadir pada kesempatan itu Dekan Fakultas Ushuluddin Prof Rosihon Anwar, dan Kaprodi S-2 Sejarah Kebudayaan Islam Ajid Tohir.
Ketua PW Pergunu Jawa Barat, H Saepuloh menyatakan bahwa Pergunu merupakan badan Otonom NU yang mewadahi guru dan dosen, baik guru formal maupun non formal.
"Pergunu konsen pada peningkatan kompetensi dan kualitas guru dan dosen NU, dalam upaya meningkatkan pendidikan NU khususnya di Jawa Barat," tutur Saepuloh kepada NU Online.
Lebih lanjut, Saepuloh menjelaskan bahwa Pergunu di Jawa Barat sudah terbentuk 27 Pimpinan Cabang dan 412 Pimpinan Anak Cabang.
Sementara itu, Prof Mahmud menyambut baik kehadiran Pergunu, karena Pergunu mempunyai peran yang sangat strategis di bidang pendidikan khususnya dalam pengembangan serta pembinaan tenaga guru di kalangan NU.
Lebih lanjut, Mahmud menyatakan, UIN Bandung siap bekerja sama dengan Pergunu dalam upaya meningkatkan kompetensi dan kualifikasi guru-guru NU, baik melalui pendidikan dan pelatihan.
"Kita siapkan dosen-dosen dari Fakultas Tarbiyah untuk menjadi narasumber dan pendampingan bagi guru-guru NU di Jawa Barat" tutur Prof Mahmud.
Selain itu, UIN Bandung akan memfasilitasi guru-guru NU untuk mendapatkan pendidikan S-2 dan S-3, bahkan UIN Bandung akan bantu guru NU yang pendidikan belum linear dengan mata pelajaran yang diampunya.
"Kita siap untuk memfasilitasi guru-guru NU untuk mendapatkan pendidikan sampai S-3 di UIN Bandung, dan bagi latar pendidikannya belum linear dengan mata pelajaran yang diampunya, kita akan bantu juga," tuturnya. (Red: Fathoni)