Bireuen, NU Online
Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Bireuen, Aceh segera mengadakan Diklat Terpadu Dasar (DTD) untuk melahirkan kader baru dan meningkatkan kualitas kader yang ada.
Hal ini sebagaimana diungkapkan Tgk Zulkifli Nurdin AR selaku Ketua Karetaker PC GP Ansor Bireuen.
Sebagai sebuah pelatihan yang diharapkan akan melahirkan kader harapan, maka sejumlah instruktur dijadwalkan mengisi kegiatan tersebut. Dari mulai tingkat Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Aceh, hingga Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor dari Jakarta. Lokasi dan waktu pelaksanaan juga telah ditentukan.
"Insyaallah, DTD tahun ini akan dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 22-24 November 2019 bertempat di Dayah Darul istiqamah Bireuen dengan instruktur dari PP GP Ansor dan PW GP Ansor Aceh," katanya dalam releasnya kepada NU Online, Kamis ( 21/11).
Tokoh muda ini menyebutkan materi kaderisasinya DTD ini terdiri dari beberapa poin yang menjadi materi wajib bagi peserta yang akan mengikutinya. Di antaranya adalah terkait Ansor, organisasi, kepemimpinan, wirausaha dan Ahalussunah wal Jama'ah atau Aswaja.
Tidak semata materi tersebut, beberapa keahlian dan keterampilan maupun wawasan juga disampaikan beberapa narasumber yang memiliki kapasitas mumpuni.
"Di samping itu juga materi lainnya yang akan disampaikan berupa wawasan nusantara dan ketahanan nasional. Materi ini nantinya akan diberikan oleh Kodim setempat," jelasnya.
Hingga saat ini, kata Zulkifli, bahwa peserta DTD berasal dari sejumlah kawasan yang berjumlah 104 orang. Mereka antara lain berasal dari Aceh Utara, Lhokseumawe, Bireuen, Pjjay, Pidie, Aceh Barat dan Aceh Besar, juga Aceh Tamiang.
Sementara itu, Tgk Sandyatullah Nasruddin selaku ketua panitia menyebutkan bahwa DTD ini merupakan kewajiban setiap cabang untuk melaksanakan pengkaderan.
“Juga harus mempersiapkan konferensi cabang agar terpilih pengurus yang sesuai dengan AD dan ART organisasi,” katanya.
Dirinya berkeyakinan DTD ini akan diikuti oleh peserta dari berbagai daerah baik dari kawasan Bireuen.
“Juga boleh diikuti peserta dari luar Bireuen terutama utusan dari kalangan dayah, pemuda dan lainnya," tutupnya.
Kontributor: Bang Helmi
Editor: Ibnu Nawawi