Upaya Cetak Sarjana dan Ulama, Pondok Pendawa Bogor Luncurkan Beasiswa Arjuna
Rabu, 10 Maret 2021 | 10:45 WIB
Pondok Pesantren Entrepreneurship Pemuda dan Mahasiswa (Pendawa) Desa Pondok Udik, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (Foto: NU Online/Fathoni)
Patoni
Penulis
Bogor, NU Online
Pondok Pesantren Entrepreneurship Pemuda dan Mahasiswa (Pendawa) Desa Pondok Udik, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat meluncurkan program beasiswa Anak Rantau Menjadi Ulama dan Sarjana (Arjuna).
Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Pendis) Muhammad Ali Ramdhani mengatakan, program beasiswa Arjuna dari Pondok Pendawa memberikan kesempatan kepada masyarakat dalam mewujudkan kader ulama dan sarjana.
“Kehadiran beasiswa Arjuna ini salah satu bentuk gagasan yang brilian, original dari Kiai Imam Safei untuk kemudian memberikan ruang kepada kita semua, agar lahir ulama-ulama, lahir sarjana-sarjana dari komunitas-komunitas yang terikat sebuah rantai ketidakmampuan,” ujar Ramdhani dalam acara peluncuran beasiswa Arjuna secara daring, Ahad lalu.
Para Pengasuh Pondok Pendawa dalam pertemuan daring. (Foto: tangkapan layar)
Menurut Ramdhani, kesempatan memperoleh pendidikan adalah hak semua orang, namun keterbatasan ekonomi yang kemudian membatasi orang dalam memperoleh pendidikan.
“Secara akademik kita memahami bahwa semua orang seharusnya memiliki tempat yang sama, tetapi dari keterbatasan ekonomi yang kemudian membatasi orang untuk kemudian dia memperoleh jenjang yang lebih tinggi,” jelasnya.
Di akhir pemaparan, Ramdhani turut menyambut peluncuran beasiswa Arjuna yang bertujuan untuk merawat komunitas-komunitas yang berpotensi dari daerah.
“Saya menyambut secara pribadi dan kelembagaan dengan rasa senang serta bahagia bahwa ada orang yang peduli, juga merawat komunitas-komunitas yang membutuhkan sapaan dalam bentuk beasiswa Arjuna,” paparnya.
Sementara itu, Pendiri Pondok Pendawa Imam Safei mengatakan, beasiswa Arjuna berupaya untuk mewadahi saluran donasi masyarakat untuk membantu biaya pendidikan anak-anak rantau yang berasal dari daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).
"Yaitu anak-anak Indonesia yang kurang mampu secara ekonomi, yang terbatas akses pendidikan dan anak-anak lain yang kurang beruntung dari daerah-daerah perbatasan," jelas Imam Safei.
Melalui program tersebut, lanjut dia, anak-anak yang dari daerah 3T mampu untuk mewujudkan keinginan melanjutkan jenjang pendidikan di perguruan tinggi dengan melalui donasi yang diberikan oleh masyarakat.
"Dengan harapan mereka mampu mengembangkan ilmu kepesantrenannya dan menjadi sesosok sarjana dan ulama,” jelas Imam.
Direktur Wahid Foundation Yenny Wahid dan Dirjen Pendis Kemenag Muhammad Ali Ramdhani. (Foto: tangkapan layar)
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Wahid Foundation, Yenny Zannuba Wahid sangat mendukung program yang digagas Pondok Pendawa.
Menurutnya, banyak sekali anak-anak muda Muslim yang potensinya luar biasa tetapi karena tidak difasilitasi, mereka tidak bisa meraih harapannya atau tidak bisa menjadi orang yang lebih berguna lagi bagi keluarganya bagi dirinya bagi agamanya baik dan bagi masyarakat.
Yenny berharap agar penerima beasiswa Arjuna mengutamakan akhlak yang baik dan mengedepankan sikap saling membantu.
“Saya berharap dari teman-teman mahasiswa yang ada di Pondok Pendawa ini yang mendapat beasiswa Arjuna nantinya akan menjadi orang-orang yang bisa membimbing masyarakat dan bukan cuma orang yang punya keahlian punya skill, tetapi juga punya akhlak yang mulia yang bisa mengerti bahwa kita hidup ini memang hanya untuk saling tolong-menolong,” pungkasnya.
Pewarta: Fathoni Ahmad
Editor: Muchlishon
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
250 Santri Ikuti OSN Zona Jateng-DIY di Temanggung Jelang 100 Tahun Pesantren Al-Falah Ploso
Terkini
Lihat Semua