Tegal, NU Online
Wakil Bupati (Wabup) Tegal Sabilillah Ardie mengatakan, ajang Pekan Olahraga Seni Ma’arif (Porsema) merupakan salah satu langkah mencetak generasi unggul melalui penggalian bakat dan kreatifitas.
Hal itu disampaikan pada saat membuka Pekan Olahraga Seni Ma’arif (Porsema) XI Cabang Kabupaten Tegal tingkat SMP/MTs di SMA/SMK NU Hasyim Asy'ari Tarub, Senin (29/4).
“Saya meyakini bahwa penyelenggaraan Porsema ini bukan sekedar wahana kompetisi olahraga dan seni, tetapi juga sebagai wahana yang tepat untuk mengembangkan bakat dan kreatifitas para siswa yang berbasis nilai-nilai keagamaan,” ujar Ardie.
Menurutnya, Porsema ini dapat dimaknai sebagai kesempatan emas bagi para siswa pelajar dalam mengasah, meningkatkan dan mengembangkan prestasinya. Melalui Porsema, para siswa dipacu untuk mengenali dan memahami kemampuan akademis, kemampuan seni dan ketangkasan dalam berolahraga.
"Disisi lain, penyelenggaraan Porsema akan menumbuhkan komunikasi timbal balik atau silaturahmi antar individu, baik antar siswa maupun antar tenaga pengajar serta seluruh komponen yang terlibat," jelasnya.
Menurut Wabup Ardie, melalui ajang kompetisi ini pula, aspek kognitif, afektif dan psikomotorik pelajar akan bekerja secara seimbang.
Menurut Wakil Bendahara Lembaga Perekonomian PBNU itu, Jika pola semacam ini dijalankan secara terus menerus tentu akan membentuk kepribadian siswa yang tidak saja cerdas secara intelektual, tapi juga matang secara emosional serta memiliki kedalaman spiritual yang baik.
“Dengan mengedepankan sportifitas, kejujuran dan jaga kondusifitas. Pada gilirannya, akan tumbuh generasi-generasi penerus yang kuat, disiplin dan berkepribadian luhur sebagai generasi manusia Indonesia yang cinta tanah air, bermanfaat bagi agama, nusa dan bangsa,” tandasnya.
Ketua Pengurus Cabang (PC) LP Ma’arif NU Kabupaten Tegal H Alfatah kepada NU Online, Selasa (30/4) menjelaskan, Pekan Olahraga dan Seni Ma’arif (Porsema) ini dimaksudkan sebagai wahana penyalur bakat, minat, pengetahuan, dan ketrampilan dalam rangkaian kegiatan yang menyenangkan, mandiri, silaturrahmi, sportif, dan bermanfaat serta meningkatkan pengetahuan.
“Selain menjaring potensi pelajar madrasah/sekolah LP Ma’arif NU di bidang olahraga dan seni. Porsema juga bertujuan untuk mendorong terbentuknya generasi muda penerus bangsa yang sehat jasmani dan rohani sebagai perwujudan pembangunan Indonesia seutuhnya serta Penguatan Aqidah Ahlussunnah Wal Jama’ah An Nandliyah,” ujarnya.
Ketua Panitia Porsema XI PC LP Ma’arif NU Kabupaten Tegal Mukhamad Royani menambahkan, Porsema XI digelar 22 April 2019 untuk tingkat SMA/SMK di Gedung STKIP NU Tegal dan 30 April 2019 untuk tingkat SMP/MTs di SMA/SMK Hasyim Asy'ari Tarub dan tingkat SD/MI di SMP Ma’arif NU Dukuhwaru.
“Porsema XI diikuti peserta tingkat SMA/MA/SMK sebanyak 21 Madrasah / Sekolah, tingkat SMP/MTS 18 Madrasah / Sekolah dan dan tingkat SD/MI sebanyak 16 Madrasah / Sekolah,” imbuhnya
Terkait Cabang yang dilombakan, lanjut Royani, yakni sebanyak 21 mata lomba antara lain Bola Volly, Lari Sprint, Bulutangkis, Sepak takraw, Catur, Pencak Silat Wiraloka Pagar Nusa, MTQ, Seni Qosidah, Kaligrafi, puisi religi, penulisan biografi kiai lokal, dan sebagainya.
“Para juara berhak memperoleh trophy dan piagam penghargaan dan juara 1 berhak mengikuti Porsema XI Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Jawa Tengah di Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Cabang Kabupaten Temanggung,” pungkasnya. (Nurkhasan/Muiz)