Daerah

Waria Berdoa di Tanah Suci, Ingin Menjadi Sholeh, Bukan Sholehwati

Kamis, 1 September 2016 | 06:49 WIB

Waria Berdoa di Tanah Suci, Ingin Menjadi Sholeh, Bukan Sholehwati

ilustrasi: makkahlive

Surabaya, NU Online
Dalam jamaah haji Kelompok Terbang 58 Lumajang, Jawa Timur, yang hari ini berangkat ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji, ada Sutrisnawati (52), yang ingin berdoa agar bisa menjadi lelaki saleh saat berhaji.

Di Tanah Suci, dia akan berdoa untuk keselamatan di dunia dan akhirat, termasuk diberi kemantapan menjadi laki-laki.

"Saya sudah lama ingin menunaikan ibadah haji, tapi kalau saya seperti begini ya takdir, karena itu saya ingin berdoa di Tanah Suci agar menjadi orang yang sholeh, bukan sholehwati," katanya, lalu tertawa.

"Saya berangkat dengan KTP laki-laki, karena petugas Imigrasi memeriksa saya dan saya dinyatakan sebagai laki-laki," katanya ketika ditemui menjelang keberangkatan di Asrama Haji Embarkasi Surabaya. 

Warga Desa Kunir di Kecamatan Jatimulyo yang bekerja sebagai perias pengantin itu sudah menabung selama sekitar 10 tahun untuk bisa menunaikan ibadah haji. 

"Saya berangkat sendiri, saya mandiri. Saya menunaikan ibadah haji dengan tetangga," kata waria yang sepintas memang masih memiliki gaya seperti halnya perempuan.

Sutrisnawati masuk ke Asrama Haji Embarkasi Surabaya pada Rabu (31/8) sore dan dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci pada Kamis (1/9) sore. (Antara/Mukafi Niam)