Menjelang detik-detik akhir dilengserkan dari kursi presiden, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur tetap tenang menghadapi guncangan politik yang dilakukan Ketua MPR RI Amin Rais cs. Bahkan guru bangsa ini dengan santai ingin melihat prosesi pelantikan Megawati menjadi presiden menggantikannya.<>
Menurut cerita mantan asisten pribadi Gus Dur, H Aris Junaidi, pada waktu itu tidak ada seorangpun yang berani mendekati Gus Dur, termasuk keluarganya sendiri.
“Ris, hidupkan televisi aku mau lihat mbak Mega dilantik jadi presiden oleh Mas Amin,” kata Gus Dur kepada Aris secara tiba-tiba.
Tentu saja permintaan Gus Dur ini menimbulkan kebingungan dan ketegangan Aris dan pengawal presiden. Keduanya bingung antara menuruti kemauan maupun mengabaikan permintaan, karena khawatir Gus Dur bisa jatuh sakit atau shock setelah melihat pelantikan Megawati.
“Maaf Gus, televisinya rusak,” jawab Aris memberi alasan supaya Gus Dur tak jadi nonton.
“Kamu itu..! Aku ini kau anggap bodoh apa? Setelah dengar pelantikan terus kejet-kejet (stroke) terus mati begitu?” sahut Gus Dur. “Sedangkal itu kamu memahami kekuasaan. Aku itu lebih getun (menyesal)...!” lanjut Gus Dur.
“Getun apa Pak Dur?” tanya Aris menyela.
“Aku itu lebih getun compact disc (CD) berisi Beethoven Simponi 1-9 koleksiku hilang diambil Munir (pembantu Istana). Tadi aku cek hilang tiga biji,” kata Gus Dur. (Qomarul Adib/Anam)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
250 Santri Ikuti OSN Zona Jateng-DIY di Temanggung Jelang 100 Tahun Pesantren Al-Falah Ploso
Terkini
Lihat Semua