Namun, kali ini tidak seperti biasanya, penyakit sang kakek sudah sekitar satu minggu belum pulih.
Biasanya setelah minum obat, tiga hari sudah reda. Sehingga ia meminta ditemani cucunya untuk berobat ke klinik.
“Sakit apa pak?” tanya dokter tanpa basa-basi.
“Anu dok, mual-mual dan muntah-muntah,” jawab sang kakek.
“Terus, buang air besarnya gimana?” dokter bertanya lagi.
“Seperti biasa dok, jongkok.” (Fathoni)
Terpopuler
1
Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU Hadir Silaturahim di Tebuireng
2
Khutbah Jumat: Kerusakan Alam dan Lalainya Pemangku Kebijakan
3
Pesantren Tebuireng Undang Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU untuk Bersilaturahmi
4
Khutbah Jumat: Mari Tumbuhkan Empati terhadap Korban Bencana
5
20 Lembaga dan Banom PBNU Nyatakan Sikap terkait Persoalan di PBNU
6
KH Said Aqil Siroj Usul PBNU Kembalikan Konsesi Tambang kepada Pemerintah
Terkini
Lihat Semua