Datanglah ia kepada salah satu juragan pasar. Dengan nafas tergopoh-gopoh karena orang rumah segera butuh makan, sampailah ia di rumah juragan tersebut.
Yanto bertemu dengan penjaga pintu gerbang dan memberitahu maksud kedatangannya. Namun penjaga pintu seketika berkata, “Juragan sepertinya sedang pergi.”
Sang juragan memang sudah mewanti-wanti ke penjaga agar keberadaannya di rumah tidak diberitahukan ketika yang datang orang yang hendak pinjam uang.
Namun, sebelum meninggalkan rumah sang juragan, Yanto sempat menengok ke jendela.
Yanto pun berkata ke penjaga, “Lain kali, kalau juraganmu pergi, jangan meninggalkan wajahnya di jendela.” (Fathoni)
Terpopuler
1
Alasan NU Tidak Terapkan Kalender Hijriah Global Tunggal
2
Khutbah Jumat: Bersihkan Diri, Jernihkan Hati, Menyambut Bulan Suci
3
Khutbah Jumat: Sambut Ramadhan dengan Memaafkan dan Menghapus Dendam
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Amalan Persiapan kangge Mapag Wulan Ramadhan
5
Khutbah Jumat: Optimisme Adalah Kunci Kesuksesan
6
Hukum Trading Crypto dalam Islam: Apakah Crypto Menguntungkan atau Berisiko?
Terkini
Lihat Semua