Penyair asal Madura D. Zawawi Imron punya cerita tentang keinginannya.
Dia bilang, koleganya, sesama penyair asal Madura, sebut saja Dasirun, memintanya untuk masuk partai politik.
<>
Dasirun : “Cak, Sampean ikut kamilah!
”Zawawi : “Ikut ke mana?”
Dasirun : “Masuk partai kamilah”
Zawawi : “Ah, Sampean ada-ada saja. Emang manfaatnya apa?”
Dasirun : “Ya kalau Sampean gabung partai kami, Sampean boleh sebut apapun keinginan Sampean. Kami akan memenuhinya.”
Zawawi lantas diam. Dahinya berkerut. Terasa ada yang berat di kepalanya. Tapi, sejurus kemudian dia merespon ajakan temannya itu:
”Ah, aku hanya ingin NU. Apa partai Sampean bisa sediakan keinganku itu?” (Hamzah Sahal)
Terpopuler
1
Meninggal Karena Kecelakaan Lalu Lintas, Apakah Syahid?
2
Hukum Quranic Song: Menggabungkan Musik dengan Ayat Al-Quran
3
Haul Ke-15 Gus Dur di Yogyakarta Jadi Momen Refleksi Kebijaksanaan dan Warisan Pemikiran untuk Bangsa
4
Surat Al-‘Ashr: Jalan Menuju Kesuksesan Dunia dan Akhirat
5
Mariam Ait Ahmed: Ulama Perempuan Pionir Dialog Antarbudaya
6
Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 229: Ketentuan Hukum Talak Raj’i dan Khulu’
Terkini
Lihat Semua