Patoni
Penulis
Suatu ketika Gus Dur didatangi seorang tamu, pemuda dari kota. Setelah mengaji kebangsaan kepada Gus Dur, pemuda tersebut bertanya tentang sebutan yang melekat pada diri Gus Dur.
Pemuda itu merasa, panggilan ‘Gus’ begitu istimewa. "Gus, kuliah di mana agar saya dapat gelar ‘Gus’ seperti Gus Dur?" tanya si pemuda.
"Enggak ada kuliah dan wisudanya," kata Gus Dur.
"Kalau gelar kiai dan ulama?" tanya si pemuda lagi ingin paham lebih jauh.
"Sama juga. Hehehe. Kenapa kamu bertanya begitu?" ucap Gus Dur.
"Tapi saya pengin dapat gelar ‘Gus’ aja supaya jadi Presiden kayak panjenengan,” selorohnya. (Fathoni)
*) Kisah ini disampaikan oleh KH M. Luqman Hakim, Pengasuh Pondok Pesantren Ma’had Aly Raudhatul Muhibbin Caringin, Bogor, Jawa Barat
Terpopuler
1
Alasan NU Tidak Terapkan Kalender Hijriah Global Tunggal
2
Khutbah Jumat: Bersihkan Diri, Jernihkan Hati, Menyambut Bulan Suci
3
Khutbah Jumat: Sambut Ramadhan dengan Memaafkan dan Menghapus Dendam
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Amalan Persiapan kangge Mapag Wulan Ramadhan
5
Khutbah Jumat: Optimisme Adalah Kunci Kesuksesan
6
Hukum Trading Crypto dalam Islam: Apakah Crypto Menguntungkan atau Berisiko?
Terkini
Lihat Semua