Ilustrasi humor. (Foto: NU Online)
Patoni
Penulis
Seorang kakek sepuh Bernama Sidin bergegas ke dokter THT diantar cucunya, Romli. Telinga Sidin tidak bisa mendengar dan membuat keluarganya khawatir.
Setelah sampai di klinik, dokter memeriksa telinga Sidin dengan serius. Sang dokter menemuka benda di telinga Sidin.
“Sepertinya Anda kemasukan sesuatu di dalam telinga Anda,” ucap sang dokter.
“Iya dok, rasanya mengganjal sekali,” timpal Sidin.
“Itu sejak kapan, pak?” tanya sang dokter.
“Sejak saya kehilangan alat bantu dengar saya, dok,” jawab Sidin. (Fathoni)
Terpopuler
1
Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU Hadir Silaturahim di Tebuireng
2
Khutbah Jumat: Kerusakan Alam dan Lalainya Pemangku Kebijakan
3
Pesantren Tebuireng Undang Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU untuk Bersilaturahmi
4
Khutbah Jumat: Mari Tumbuhkan Empati terhadap Korban Bencana
5
KH Said Aqil Siroj Usul PBNU Kembalikan Konsesi Tambang kepada Pemerintah
6
20 Lembaga dan Banom PBNU Nyatakan Sikap terkait Persoalan di PBNU
Terkini
Lihat Semua
