Beda Abu Nawas dan Raja saat Diguyur Hujan
NU Online · Kamis, 9 September 2021 | 06:00 WIB
Patoni
Penulis
Suatu hari, Abu Nawas dan rombongan kerajaan berburu ke hutan. Di tengah perjalanan berburu, hujan deras pun turun. Baginda dan pengawalnya langsung basah kuyup karena kuda yang ditunggangi tidak bisa berlari dengan kencang.
Abu Nawas dengan kudanya tiba di tempat peristirahatan lebih dahulu dari Baginda dan pengawalnya. Abu Nawas menunggu Baginda Raja. Selang beberapa saat Baginda dan para pengawalnya tiba dengan pakaian yang basah kuyup.
Baginda Raja heran melihat Abu Nawas dengan pakaian yang tetap kering. "Bajumu kok tetap kering, wahai Abu Nawas?" tanya Baginda.
"Sedangkan aku dengan kuda yang cepat tidak sanggup mencapai tempat berteduh terdekat, apalagi kamu dengan kuda yang lamban ini," imbuh Baginda Raja.
"Hamba melepas pakaian dan segera melipatnya lalu mendudukinya, Baginda. Ini hamba lakukan sampai hujan berhenti," kata Abu Nawas. (Ahmad F)
Terpopuler
1
Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU Hadir Silaturahim di Tebuireng
2
Khutbah Jumat: Kerusakan Alam dan Lalainya Pemangku Kebijakan
3
Pesantren Tebuireng Undang Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU untuk Bersilaturahmi
4
Khutbah Jumat: Mari Tumbuhkan Empati terhadap Korban Bencana
5
20 Lembaga dan Banom PBNU Nyatakan Sikap terkait Persoalan di PBNU
6
KH Said Aqil Siroj Usul PBNU Kembalikan Konsesi Tambang kepada Pemerintah
Terkini
Lihat Semua