Ilustrasi humor. (NU Online)
Patoni
Penulis
Sore dengan nada mendayu-dayu, Roji bercerita bahwa ketika ia sedang berpetualang di sebuah hutan, ia diselamatkan oleh seekor ikan.
“Bagaimana ikan itu bisa menyelamatkanmu?” tanya Jono yang mendengarkan cerita Roji.
“Awalnya memang aku sedang sekarat," kata Roji.
“Lalu?” ucap Jono bertanya lagi.
"Kemudian ada ikan yang datang menyelamatkan hidupku," kata Roji lagi.
"Iya, bagaimana caranya? Tolong katakan padaku," Jono penasaran.
"Aku sedang sekarat karena kelaparan. Ada sungai di dekatku. Aku menangkap ikan itu dan memakannya. Ikan itu menyelamatkan hidupku," seloroh Roji. (Fathoni)
Terpopuler
1
Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU Hadir Silaturahim di Tebuireng
2
Pesantren Tebuireng Undang Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU untuk Bersilaturahmi
3
Khutbah Jumat: Kerusakan Alam dan Lalainya Pemangku Kebijakan
4
Khutbah Jumat: Mari Tumbuhkan Empati terhadap Korban Bencana
5
KH Said Aqil Siroj Usul PBNU Kembalikan Konsesi Tambang kepada Pemerintah
6
20 Lembaga dan Banom PBNU Nyatakan Sikap terkait Persoalan di PBNU
Terkini
Lihat Semua
