Usai acara tahlilan di masjid, seperti biasa beberapa relawan membagikan aneka jajanan dan teh hangat kepada para jama’ah. Di tengah jama’ah menikmati suguhan, Badrun, salah seorang jama'ah mendekati Pak Kiai yang juga tengah menikmati suguhan.
“Maaf, Kiai, apa boleh tanya?” Badrun memulai.
“Iya, monggo. Mau tanya apa? jawab Kiai, usai menyeruput teh hangat.
“Anu Kiai, apa betul kalau kita baca sholawat nariyah itu, bisa bikin cepat kita kaya?”
Badrun meskipun masih awam, memang suka sekali mempelajari bermacam-macam amalan. Mendengar pertanyaan tersebut, Kiai yang paham kegemaran Badrun menjawabnya dengan nada serius.
“Iya Drun. Tapi apa Sampeyan mau saya ajari shalawat yang cespleng. Namanya shalawat Usiriyah,” jelas kiai.
“Apa itu shalawat Usiriyah? Apa fadilahnya?” Badrun penasaran.
“Coba kau baca yang keras : Allahuma Sholli ala sayyidina Muhammad,” bisik kiai pada Badrun.
“Allahuma Sholli ala sayyidina muhammad!” teriak Badrun, seperti arahan sang kiai.Pak Kiai pun bangkit dari duduknya, spontan jamaah bangkit mengikuti beliau dan setelah bersalaman mereka pun bubar dengan sendirinya.
“Itu tadi shalawat Usiriyah. Gunanya untuk membubarkan acara,” seloroh kiai sambil meninggalkan Badrun yang baru sadar kalau ia sedang dikerjain Kiai.
“Wah, tahu gitu tadi ndak aku baca aja shalawatnya. Soalnya tadi saya belum sempat makan gorengannya. Lha sekarang kok sudah bubar,” Gumam Badrun. (Ajie Najmuddin)
Terpopuler
1
Ketum PBNU dan Kepala BGN akan Tanda Tangani Nota Kesepahaman soal MBG pada 31 Januari 2025
2
Ansor University Jatim Gelar Bimbingan Beasiswa LPDP S2 dan S3, Ini Link Pendaftarannya
3
Rahasia Mendidik Anak Seperti yang Diajarkan Rasulullah
4
Pemerintah Keluarkan Surat Edaran Pembelajaran Siswa Selama Ramadhan 2025
5
Doa Istikharah agar Dapat Jodoh yang Terbaik
6
5 Masalah Bakal Dibahas Komisi Maudhu'iyah di Munas NU 2025, Berikut Alasannya
Terkini
Lihat Semua