Pada hari Senin (21/2) terlihat beberapa tokoh datang ke istana, seperti Guru Besar Ilmu Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Mahfud MD, Pengusaha Erick Tohir, Wishnutama, Bos Gojek Nadiem Makarim, hingga mantan rivalnya Prabowo Subianto.
Di sebuah warung kopi, Mamat berbincang serius dengan Kadri terkait siapa saja yang bakal mengisi pos menteri di Kabinet Kerja Jilid II itu. Mereka pun bicara berbagai kemungkinan tokoh-tokoh tersebut menjabat menteri apa.
Tetiba datang Jumadi dengan mengenakan baju putih. Ia belum mengganti pakaiannya usai shalat berjamaah di masjid.
Di tengah perbincangan hangat Mamat dan Kadri itu, Jumadi menyampaikan bahwa ia habis dipanggil Jokowi, tetapi ia menolaknya. “Tadi pagi saya dipanggil Jokowi, tapi langsung saya tolak,” katanya.
Sontak dua rekannya itu tercengang sekaligus bertanya-tanya. “Memang kenapa?”
“Wong nama saya Jumadi, kok dipanggil Jokowi. Ya gak mau lah,” jawabnya.
Penulis: Syakir NF
Editor: Abdullah Alawi
Terpopuler
1
Gus Yahya Ajak Seluruh Pengurus NU Siapkan Muktamar Ke-35 sebagai Jalan Terhormat dan Konstitusional
2
Pertemuan Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah di Lirboyo Putuskan Muktamar Ke-35 NU Bakal Digelar Secepatnya
3
KH Miftachul Akhyar Undang Rapat Konsultasi Syuriyah dengan Mustasyar PBNU di Pesantren Lirboyo
4
Gus Yahya Tanggapi KH Miftachul Akhyar soal AKN-NU, Peter Berkowitz, hingga Dugaan TPPU
5
KH Miftachul Akhyar Sampaikan Permohonan Maaf terkait Persoalan di PBNU
6
Khutbah Jumat: Rajab, Shalat, dan Kepedulian Sosial
Terkini
Lihat Semua