Gus Dur bercerita tentang seorang bupati yang menghadiri acara peresmian lumbung padi. Pak Bupati mendapatkan kesempatan untuk berpidato. Ia membaca teks yang sudah disiapkan oleh para staf ahlinya.<>
Pagi itu mendung cukup gelap, dan bahkan saat Bupati berpidato, hujan mulai mengguyur.
Pak Bupati mulai berpidato, dan seperti biasa, dengan tetap membaca teks: “Pada pagi yang cerah ini, marilah kita mengucapkan syukur……..” (Anam)
***
Saat menjabat presiden, Gus Dur dikritik karena pidatonya sering ceplas-ceplos, tidak memakai teks standar. Setelah tak lagi menjabat presiden, sebaliknya penggantinya selalu berpidato dengan teks. (red)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
250 Santri Ikuti OSN Zona Jateng-DIY di Temanggung Jelang 100 Tahun Pesantren Al-Falah Ploso
Terkini
Lihat Semua