Foto Prabowo Muncul dalam Tayangan Iklan Propaganda Digital di Tel Aviv

Jakarta, NU Online

Foto Presiden RI Prabowo Subianto terlihat dalam papan iklan raksasa dan tayangan videotron di sejumlah titik di Ibu Kota Israel, Tel Aviv, pada Ahad (28/9/2025).

Dalam tayangan iklan tersebut, Presiden Prabowo tampak berada di sisi ujung kanan dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald J. Trump berada di bagian tengah.

Di kiri dan kanan Trump tampak Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan para pemimpin Timur Tengah, antara lain, Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Presiden Mesir Abdul Fattah As-Sisi, Putra Mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman Alu Saud, Emir Qatar Syeikh Tamim bin Hamad al Thani, dan Raja Yordania Abdullah II.

Abraham Shield, sebuah koalisi Israel yang mengklaim bertujuan untuk keamanan regional, mengunggah propaganda digital ini dalam akun X organisasi tersebut (@abrahamshield).

Melalui kampanye papan reklame nasional ini, Abraham Shield mendesak pemerintah Israel untuk segera mendukung gagasan Donald Trump untuk mengakhiri perang di Gaza dan memperluas Perjanjian Abraham.

"Tuan Presiden, Israel setujui rencana Anda. Teken Kesepakatannya!" tulis narasi propaganda digital dari Abraham Shield.

Pada September 2020, Trump bersama Netanyahu dan Menteri Luar Negeri Bahrain Abdullatif bin Rashid Al-Zayani serta Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab Abdullah bin Zayed Al Nahyani menandatangani Perjanjian Abraham di Gedung Putih pada 15 September 2020.

Pernyataan tersebut menandai normalisasi hubungan publik pertama antara sebuah negara Arab dan Israel semenjak Mesir pada 1979 dan Yordania pada 1994.

Kemunculan potret Prabowo dalam propaganda digital dari Koalisi Israel tersebut memunculkan anggapan seolah Indonesia terlibat mendukung rencana Trump. Padahal, hingga kini, belum pernah ada pernyataan resmi oleh pihak Indonesia yang menyatakan sikap resmi mendukung inisiatif tersebut.

Di samping itu, unggahan ini menuai reaksi publik yang beragam. Terlebih, ketika menilik pidato Prabowo di Sidang Umum PBB beberapa waktu lalu.

Dalam pidatonya, Prabowo menyinggung solusi dua negara dan mengaitkannya dengan agama-agama Ibrahim.

"Satu-satunya solusi adalah solusi dua negara. Keturunan Abraham harus hidup dalam rekonsiliasi, perdamaian, dan harmoni. Arab, Yahudi, Muslim, Kristen, Hindu, Buddha, semua agama harus hidup sebagai satu keluarga umat manusia," ujar Prabowo dalam Debat Majelis Umum PBB di New York, Selasa 23 September 2025 lalu.

Hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari pihak Istana Negara terkait kemunculan foto Presiden Prabowo di Tel Aviv tersebut.