Internasional

Muslimah AS Ini Tanggapi Demonstrasi Anti-Islam dengan Cara Unik

Kamis, 25 April 2019 | 15:00 WIB

Washington, NU Online
Shaymaa Ismaa'eel (24) Muslimah asal Amerika Serikat (AS) memiliki cara yang unik untuk merespons aksi demonstrasi anti-Islam yang terjadi di Negeri Paman Sam itu. Shaymaa tidak melakukan kekerasan terhadap para demonstran, dia malah berpose dan tersenyum di hadapan mereka. 

Kejadian itu terjadi pada Ahad, 21 April lalu. Ketika itu, Shaymaa tengah menghadiri forum Lingkaran Islam Amerika Utara yang digelar di sebuah gedung.  Di luar ruangan, ternyata ada sekelompok orang yang sedang menggelar aksi demonstrasi anti-Islam. Mereka meneriakkan yel-yel ketidaksukannya dengan Islam.

Kejadian itu membuat orang-orang memberi respons yang berbeda. Bahkan, kata Shaymaa, ada beberapa remaja yang marah atas aksi demonstrasi tersebut. “Sebagian besar orang, terutama Muslim, tidak tahu bagaimana harus bertindak saat itu. Beberapa remaja bahkan sempat marah dan mencoba untuk mendekati orang-orang tengah protes," kata gadis yang berprofesi sebagai ahli terapi untuk anak penderita autistik ini, dikutip Buzzfeed, Rabu, (24/4).

Pada hari ketiga konvensi, Shaymaa berupaya untuk memberikan respons ‘yang berbeda.’ Dia kemudian meminta temannya, Jamilah, untuk mengambil fotonya sementara dirinya berpose dan tersenyum lebar di hadapan para peserta aksi demonstrasi tersebut.

“Pada 21 April, saya tersenyum melihat kefanatikan dan pergi berlalu dengan perasaan sangat nyaman," kata Shaymaa, dikutip dari SBS News, Rabu (24/4).

Shaymaa kemudian mengunggah fotonya itu di akun Instagramnya @shaymaadarling, Selasa (23/4). Tidak ketinggalan, di foto itu Shaymaa menyertakan sabda Nabi Muhammad saw. yang berbunyi: Kebaikan adalah tanda iman. Mereka yang tidak baik, tidak memiliki iman. 

Foto unggahan Shaymaa itu mendapatkan ratusan ribu suka dan puluhan ribu komentar yang cenderung positif. Warganet memuji keberanian Shaymaa dalam menghadapi aksi demonstrasi anti-Islam. (Red: Muchlishon)