Internasional

Muslimat NU Inggris Kembali Diundang Tampil pada Eid on the Square di London

Senin, 14 Oktober 2024 | 12:30 WIB

Muslimat NU Inggris Kembali Diundang Tampil pada Eid on the Square di London

Ibu-ibu Muslimat NU UK usai tampil pada pagelaran Ein on the Square 2024. (Foto: dok. Muslimat NU UK)

Jakarta, NU Online

Pengurus Cabang Istimewa (PCI) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) United Kingdom (UK) atau Inggris kembali mendapatkan kehormatan untuk tampil dalam acara tahunan Eid on the Square yang akan diselenggarakan di Trafalgar Square, London pada 8 Juni 2025 mendatang. Ini akan menjadi keikutsertaan ketiga bagi Muslimat NU di salah satu festival perayaan Idul Fitri terbesar dan paling beragam di Inggris.
 

Ketua Muslimat PCI Muslimat NU UK Yayah Indra menyampaikan rasa syukurnya atas undangan untuk kembali berpartisipasi dalam perayaan yang diselenggarakan oleh Kantor Wali Kota London dengan tujuan mempromosikan harmoni, inklusivitas, dan toleransi antarkomunitas beragama itu.
 

"Masyaallah, alhamdulillah, kami sangat senang dan bangga bisa dipercaya lagi oleh panitia dari Kantor Wali Kota London untuk tampil di Eid Celebration tahun depan. Ini menjadi kesempatan emas bagi kami untuk memperkenalkan dakwah Islam sekaligus kebudayaan Indonesia," kata Yayah Indra, dalam keterangan kepada NU Online, Senin (14/10/2024).
 

Ia menjelaskan bahwa pada 2024, PCI Muslimat NU UK tampil dengan tema Palembang, mengenakan pakaian tradisional Palembang serta menyanyikan lagu-lagu Islami dan lagu daerah dari Palembang dengan iringan musik rebana.


Sebelumnya, pada 2023, tema Batak menjadi sorotan, dengan penampilan yang juga melibatkan tim tari dari komunitas sahabat mereka.
 

Sementara untuk pagelaran 2025 nanti, PCI Muslimat NU UK akan mengangkat tema Jawa, lengkap dengan seragam khas Jawa yang akan dikenakan.
 

Selain tampil dalam panggung utama, Muslimat NU UK juga akan menyelenggarakan workshop mengenai adat dan tradisi perayaan Idul Fitri di Indonesia. Ini memberikan kesempatan kepada warga London untuk lebih mengenal kekayaan budaya Indonesia, serta cara Muslim Indonesia merayakan Idul Fitri.
 

“Tahun 2025 nanti kami juga akan diberi kesempatan untuk melaksanakan workshop tentang adat atau kebiasaan Idul Fitri di Indonesia,” jelasnya.
 

Yayah berharap, kesempatan untuk menunjukkan keragaman Islam di Nusantara itu berjalan lancar. Ia juga meminta dukungan dan doa dari masyarakat Indonesia, agar senantiasa diberi kelancaran dalam menyampaikan misi dakwah dan budaya Indonesia di panggung internasional.
 

"Mohon doanya semoga kami tetap semangat dan sehat walafiat selalu. Aamiin," pungkasnya.