Myanmar Dikritik Karena Coret Kandidat Muslim dalam Pemilu
Sabtu, 19 September 2015 | 16:02 WIB
Washington, NU Online
Amerika Serikat mengutarakan keperihatinannya bahwa persiapan pemilihan umum di Myanmar telah mencoret para kandidat minoritas muslim di negeri itu dari kotak suara.
<>
Myanmar akan menggelar Pemilu pada 8 November yang disebut sebagai Pemilu paling bebas setelah selama berdekade-dekade diperintah junta militer di mana pemimpin oposisi Aung San Suu Kyi diperkirakan mendapatkan kemenangan besar.
Namun ketegangan meningkat di negara bermayoritas Budha itu dalam beberapa tahun berupa penindasan berdarah terhadap minoritas muslim.
"Amerika Serikat memperihatinkan diskualifikasi sekitar 100 calon untuk pemilu mendatang di Burma," kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri John Kirby.
"Kami perihatin pada laporan yang menyebutkan bahwa hampir semua calon muslim telah didiskulifikasi, termasuk beberapa anggota parlemen," sambung dia.
Kirby meminta otoritas Myanmar mengungkapkan alasan khusus mengapa para calon anggota legislatif muslim itu dinyatakan tidak memenuhi kriteria, demikian AFP. (Antara/Mukafi Niam)
Terpopuler
1
Alasan NU Tidak Terapkan Kalender Hijriah Global Tunggal
2
Khutbah Jumat: Bersihkan Diri, Jernihkan Hati, Menyambut Bulan Suci
3
Khutbah Jumat: Sambut Ramadhan dengan Memaafkan dan Menghapus Dendam
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Amalan Persiapan kangge Mapag Wulan Ramadhan
5
Khutbah Jumat: Optimisme Adalah Kunci Kesuksesan
6
Hukum Trading Crypto dalam Islam: Apakah Crypto Menguntungkan atau Berisiko?
Terkini
Lihat Semua