Rembang, NU Online Jateng
Aspek rohani dan jasmani keduanya sama-sama penting. Namun, dalam lirik lagu Indonesia Raya terdapat salah satu bait yang menunjukkan filosofi bangsa Indonesia, untuk mendahulukan aspek rohani daripada jasmani.
"Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya. Yang pertama didahulukan jiwanya,” terang Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus), pada pengajian Kitab Idhatun Nasyiin di Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin Leteh Rembang, yang juga disiarkan langsung di Channel Youtube GusMus, Sabtu (9/4/2022).
Dipaparkan, sebagaimana yang tertulis dalam Kitab Idhatun Nasyiin, tidaklah mungkin sebuah bangsa akan bangkit dan maju, kecuali di tengahnya ada orang-orang yang dapat mengobati akhlak bangsa, mendorong kepada naiknya martabat, dan menggerakkan bangsa kepada keluhuran-keluhuran yang tersembunyi.
"Sadar atau tetap tidur sebuah bangsa, itu tergantung berapa banyak yang bisa mengobati secara rohani atau akhlak," kata dia.
Dijelaskan, setidaknya ada tiga syarat agar sebuah bangsa dapat bangkit menjadi bangsa yang besar. Pertama, dengan meningkatkan akhlak mulia. Kedua, menghilangkan pekerti buruk dari jiwa umat, dan terakhir dengan memperbaiki tatanan kemasyarakatan.
"Apabila sempurna ketiga hal tersebut, akan menjadi gampang segala sesuatu setelahnya. Seperti mengubah sistem politik, ekonomi, pembangunan," jelasnya.
Selengkapnya klik di sini
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Kerusakan Alam dan Lalainya Pemangku Kebijakan
2
Khutbah Jumat: Mari Tumbuhkan Empati terhadap Korban Bencana
3
Pesantren Tebuireng Undang Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU untuk Bersilaturahmi
4
Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU Hadir Silaturahim di Tebuireng
5
20 Lembaga dan Banom PBNU Nyatakan Sikap terkait Persoalan di PBNU
6
KH Said Aqil Siroj Usul PBNU Kembalikan Konsesi Tambang kepada Pemerintah
Terkini
Lihat Semua