Jatim

Data Terbaru Korban Musibah Pesantren Al-Khoziny: 103 Selamat, 14 Meninggal

NU Online  ·  Ahad, 5 Oktober 2025 | 08:00 WIB

Data Terbaru Korban Musibah Pesantren Al-Khoziny: 103 Selamat, 14 Meninggal

Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit, saat melaporkan progres jalannya evakuasi di Posko Pencarian, Jumat (03/10/2025). (Foto: NOJ/ Yuli Riyanto)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Proses pencarian korban terus dilakukan dalam musibah ambruknya bangunan mushala asrama putra Pondok Pesantren Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo. Hingga Sabtu (04/10/2025) pukul 07.00 WIB, total korban meninggal dunia berjumlah 14 orang.

 

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyebutkan total korban yang telah terevakuasi sebanyak 118 orang. Rinciannya, 103 orang dalam kondisi selamat dan 14 orang meninggal.

 

“Serta, satu orang kembali ke rumah tanpa memerlukan penanganan medis lanjutan," katanya dilansir detiknews, Sabtu (04/10/2025).
 

Sementara hingga Jumat (03/10/2025) petang, korban ke-13 ditemukan oleh Tim SAR pada pencarian hari kelima secara berurutan. Tim SAR berhasil mengevakuasi 8 santri korban dalam kondisi wafat, dengan rincian sebanyak 5 orang ditemukan pada waktu siang dan 3 orang saat petang.

 

Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit, sekaligus Komandan Lapangan Tim SAR gabungan mengemukakan, bahwa tambahan korban siang tadi ditemukan sekira pukul 17.15 WIB hingga 17.30 WIB sebanyak tiga korban.

 

“Sore hari ini tadi secara beruntun pada pukul 17.15 WIB ditemukan satu korban lagi. Kemudian pada 17.20 WIB ditemukan satu korban lagi, dan pada pukul 17.30 WIB tadi ditemukan satu korban lagi,” kata Nanang di Posko Pencarian, Jumat (03/10/2025).

 

Dirinya menambahkan, para korban wafat tersebut selanjutnya dievakuasi ke RS Bhayangkara Surabaya guna proses identifikasi. Adapun untuk proses pencarian korban lain masih terus dilakukan.

 

“Korban tadi langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Jatim,” ujarnya.

 

Sementara itu, proses evakuasi juga disebut akan terus berlanjut. "Masih terus berlanjut selama 24 jam,” pungkasnya.

 

Selengkapnya klik di sini.

Gabung di WhatsApp Channel NU Online untuk info dan inspirasi terbaru!
Gabung Sekarang