Jenazah Santri Pesantren Al-Khoziny Dimakamkan di Bangkalan
NU Online · Rabu, 1 Oktober 2025 | 07:00 WIB
Bangkalan, NU Online Jatim
Satu korban meninggal akibat musibah bangunan mushala ambruk di Pondok Pesantren Al-Khoziny Buduran, Sidoarjo, telah dimakamkan di kampung halamannya Bangkalan, Jawa Timur, Selasa (30/09/2025) dini hari.
Korban diketahui berinisial MAI, asal Kampung Tangkel, Desa Lomaer, Kecamatan Blega, Bangkalan. Remaja berusia 14 tahun itu merupakan anak pertama pasangan RM dan SW.
Almarhum MAI diketahui baru empat bulan menimba ilmu di Pondok Pesantren Al-Khoziny Buduran, Sidoarjo, setelah lulus dari Sekolah Dasar (SD).
Jenazah MAI dibawa pulang ke Bangkalan sekitar pukul 00.15 WIB dini hari. Setibanya di rumah duka, jenazah sudah dalam keadaan suci dan dikafani. Keluarga pun memutuskan untuk langsung memakamkan almarhum pada malam itu juga.
“Kami sekitar pukul 21.15 wib mendapat informasi adanya korban dari Kecamatan Blega. Setelah dicek ke lokasi, ternyata benar,” ujar Kapolsek Blega, AKP Moh Syamsuri, Selasa (30/09/2025).
Syamsuri menambahkan, pihaknya belum sempat berbincang banyak dengan pihak keluarga korban. Menurutnya, keluarga korban masih sangat terpukul dengan kepergian putra sulungnya.
“Hari ini kami akan kembali mendatangi rumah duka untuk berbincang dengan pihak keluarga dan menyampaikan bela sungkawa,” ucapnya.
Selengkapnya klik di sini.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Kerusakan Alam dan Lalainya Pemangku Kebijakan
2
Khutbah Jumat: Mari Tumbuhkan Empati terhadap Korban Bencana
3
Pesantren Tebuireng Undang Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU untuk Bersilaturahmi
4
20 Lembaga dan Banom PBNU Nyatakan Sikap terkait Persoalan di PBNU
5
Gus Yahya Persilakan Tempuh Jalur Hukum terkait Dugaan TPPU
6
Khutbah Jumat: Mencegah Krisis Iklim dengan Langkah Sederhana
Terkini
Lihat Semua