Jangan Panik, Ini Langkah Mengatasi Demam pada Anak
NU Online Ā· Sabtu, 12 Agustus 2023 | 17:15 WIB
Ilustrasi: Demam pada anak adalah hal yang kerap terjadi sehingga memerlukan penanganan yang tepat (Foto: Freepik)
Ahmad Solkan
Kontributor
Jakarta, NU Online
Sering kali orang tua menjadi panik saat mendapati anaknya yang masih kecil mendadak demam. Akibat kepanikan itu, banyak orang tua yang mengambil penanganan yang salah.
Dokter Ita Fajria Tamim mengatakan, demam merupakan sesuatu yang wajar yang terjadi pada anak 12-18 bulan. Oleh karena itu, orang tua hendaknya tidak usah panik saat melihat anaknya yang masih kecil dalam keadaan demam. Sebaliknya, orang tua harus mengambil langkah yang tepat agar demam pada anak tersebut segera teratasi.Ā
Berikut ini langkah-langkah atau cara-cara yang dapat dilakukan saat anak kita menderita demam:
1.Ā Anak diberikan banyak minum cairan
Keperluan cairan dalam tubuh sangat penting bagi anak, sebab ketika demam, cairan anak banyak keluar seperti dalam bentuk keringat dan air seni (air kencing).
"Cairan yang diberikan kepada anak berupa; air putih, jus atau sup. Selain itu, juga penting untuk memberikan cairan elektrolit, karena cairan tersebut juga hilang pada saat anak mengalami demam," ujarnya dalam tayangan Youtube NU OnlineĀ unggahanĀ Rabu (9/8/2023).
Alumnus Fakultas Kedokteran UniversiatsĀ UdayanaĀ Bali danĀ Ā S2 Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Universitas Airlangga SurabayaĀ ini mengimbau orang tua untuk berhati-hati jika anak menunjukkan gejala dehidrasi seperti, intensitas air kencing berkurang, menangis tanpa air mata, mulut kering atau anak tidak mau minum apa pun.
"Kalau ini terjadi, sebaiknya anak dibawa ke pusat kesehatan terdekat," ujar dokter yang juga penulis buku ini.
2. Jangan beri selimut tebal
Melihat anak yang demam apalagi sampai terlihat menggigil banyak orang tua yang kemudian memberikan selimut tebal pada anak karena mengira anaknya kedinginan. Padahal bisa jadi menggigilnyaĀ anak saat demam bukan karena dingin. Lagi pula, anak memerlukan suhu dingin dari ruangan.
"Tidak dianjurkan memberi anak selimut tebal. Anak butuh suhu dingin dari ruangan. Suhu ruangan yang sejuk sangat bagus bagi anak yang demam. Sedangkan selimut yang tebal membuat anak kepanasan dan akan meningkatkan atau menaikkan suhu tubuh anak," tegas Pengasuh Pondok Pesantren Nazhatut Thullab, Sampang ini.
3. Kompres dengan air hangat
Penulis buku Daily Insight ini menuturkan, langkah ketiga menangani anak demam ialah dengan mengkompres anak menggunakanĀ air hangat. Jangan dikompres dengan alkohol atau air dingin.
4. Beri anak makanan yang bergizi
Dokter ItaĀ mengatakan makanan yang bergizi akan membantu anak membentuk daya tahan tubuh dan sel-sel darah putih yang berjuang melawan infeksi yang dideritanyaāāāāāāāāāāāāāā.
5. Beri obat penurun panas dan teratur ukur suhu tubuh anak
Ning Ita Fajria menambahkan, penanganan yang lain dalam menghadapi anak demam, jangan lupa memberi anak obat penurun panas dan teratur mengukur suhu tubuh anak. Apabila anak kejang-kejang, bisa diberikanĀ obat kejang atau dibawa ke pusat kesehatan terdekat.
"Nah, jika dengan penanganan Ā di atas anak masih demam, maka jangan ragu untuk membawa anak ke dokter atau tenaga kesehatan terdekat," pungkasnyaāāāāāāāāāāāāāā.
Ā
Terpopuler
1
Gus Yahya Ajak Seluruh Pengurus NU Siapkan Muktamar Ke-35 sebagai Jalan Terhormat dan Konstitusional
2
Pertemuan Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah di Lirboyo Putuskan Muktamar Ke-35 NU Bakal Digelar Secepatnya
3
KH Miftachul Akhyar Undang Rapat Konsultasi Syuriyah dengan Mustasyar PBNU di Pesantren Lirboyo
4
Gus Yahya Tanggapi KH Miftachul Akhyar soal AKN-NU, Peter Berkowitz, hingga Dugaan TPPUĀ
5
KH Miftachul Akhyar Sampaikan Permohonan Maaf terkait Persoalan di PBNU
6
Khutbah Jumat: Rajab, Shalat, dan Kepedulian Sosial
Terkini
Lihat Semua