Lampung

9 Pernyataan Sikap Majelis Pengasuh Pesantren Se-Indonesia Jelang Pemilu 2024

Sabtu, 28 Oktober 2023 | 10:45 WIB

9 Pernyataan Sikap Majelis Pengasuh Pesantren Se-Indonesia Jelang Pemilu 2024

Jelang Tahun Politik, Ini Pernyataan Sikap Majelis Permusyawaratan Pengasuh Pesantren Indonesia pada Pemilu 2024. (Foto: Istimewa)

Bandar Lampung, NU Online

Majelis Permusyawaratan Pengasuh Pesantren Indonesia (MP3I) merupakan suatu organisasi yang beranggotakan para pengasuh pesantren di seluruh Indonesia.

 

Sekretaris MP3I Lampung, Mahfudz Nasir mengatakan, kemunculan organisasi tersebut yang berada pada masa menjelang pesta demokrasi nasional di Indonesia menuai beragam wacana publik.

 

“Mulai dari pemasaran calon wakil presiden (cawapres) yang berasal dari santri hingga politik identitas yang lain,” ujarnya.

 

Ia melanjutkan, menghadapi beragam wacana yang muncul di publik, akhirnya Majelis Pimpinan Pusat (MPP) MP3I mengeluarkan surat pernyataan sikap terkait pemilihan nasional.

 

“Surat tersebut dikeluarkan untuk membendung wacana yang makin hari makin liar seiring munculnya organisasi tersebut berada menjelang tahun politik,” katanya.

 

Surat pernyataan sikap terkait pemilihan nasional 2024 tersebut dengan Nomor: MPP. 11.11/001/A.1/SPS/X/2023 yang berisi beberapa poin di antaranya:

 

Pertama, Majelis Permusyawaratan Pengasuh Pesantren se-Indonesia (MP3I) adalah organisasi yang beranggotakan para pengasuh pesantren, majlis taklim dan madrasah di seluruh Indonesia.

 

Kedua, MP3I berasaskan Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI dengan aqidah Ahlussunnah wal Jama’ah.

 

Ketiga, MP3I sebagai wadah yang fokus bekerja dan beramal bagi kesejahteraan dan kemandirian pesantren dan masyarakat bangsa.

 

Keempat, MP3I bukan organisasi politik atau sayap politik yang memiliki tujuan dan kepentingan politik praktis electoral.

 

Kelima, MP3I hadir untuk memberikan pendidikan politik kebangsaan dan keagamaan.

 

Keenam, MP3I secara kelembagaan mengambil sikap tegas untuk tidak ikut dukung mendukung siapapun calon pemimpin nasional yang sedang dan akan berkontestasi.

 

Ketujuh, MP3I memberikan kebebasan pada semua anggotanya untuk menggunakan hak politiknya atas nama pribadi bukan organisasi.

 

Kedelapan, MP3I mengimbau kepada semua anak bangsa untuk menyambut pesta demokrasi ini dengan baik, damai, bahagia dan bermartabat.

 

Kesembilan, MP3I mengajak semua anak bangsa yang sudah memenuhi syarat untuk menggunakan hak pilihnya nanti pada tanggal 14 Februari 2024 memilih calon pemimpin terbaik menurut hati nuraninya tanpa pengaruh dan tekanan dari siapapun.

 

Surat pernyataan sikap tersebut ditandatangani oleh Ketua Majelis Pembina Habib Umar Muthohar, Sekretaris Majelis Pembina KH A Badawi Basyir, kemudian Ketua Umum MPP MP3I, KH M Zaim A Mashoem, serta Sekretaris Jenderal MPP MP3I, KH Shofiyullah Muzammil.

(Yudi Prayoga)