Pesantren Madarijul Ulum Bandar Lampung Lahirkan Santri Penulis Kitab
NU Online · Ahad, 5 Juni 2022 | 22:00 WIB
Bandar Lampung, NU Online Lampung
Pesantren Salafiyah Tahfidzul Qur’an Madarijul Ulum Bandar Lampung menyelenggarakan Peringatan Milad ke-19 Sabtu malam (4/6/2022), di kompleks pesantren. Pada kesempatan tersebut, Pengasuh Pesantren Madarijul Ulum Kiai Ihya Ulumuddin juga menyampaikan para santri diharapkan kelak bisa menulis kitab sendiri.
“Selama pembelajaran, santri harus sudah mampu mensyarah kitab. Itu merupakan tugas akhir para santri yang kuliah di Perguruan Tinggi (Ma’had Aly),” katanya.
Mensyarah kitab berarti membuat penjelasan dan penjabaran tentang isi kitab yang dibaca. Bintang, misalnya. Santri asal asal Padang, Sumatera Barat itu saat ini sedang mensyarah kitab Majmu ‘ala Khamsi Rasail.
“Target santri di pesantren ini tidak hanya bisa mengaji kitab saja, seperti Alfiyah Ibnu Malik, Fathul Qorib, dan sebagainya. Namun juga bisa mengarang kitab. Langkah itu dimulai dari mampu mensyarahkan kitab yang sudah dibaca,” tegasnya.
Selengkapnya di sini
Terpopuler
1
Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU Hadir Silaturahim di Tebuireng
2
Khutbah Jumat: Kerusakan Alam dan Lalainya Pemangku Kebijakan
3
Pesantren Tebuireng Undang Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU untuk Bersilaturahmi
4
Khutbah Jumat: Mari Tumbuhkan Empati terhadap Korban Bencana
5
KH Said Aqil Siroj Usul PBNU Kembalikan Konsesi Tambang kepada Pemerintah
6
20 Lembaga dan Banom PBNU Nyatakan Sikap terkait Persoalan di PBNU
Terkini
Lihat Semua