Suasana Rapat Penanganan Covid-19 PBNU, Jumat (20/3). (Foto: Arsinu)
Abdul Rahman Ahdori
Kontributor
Jakarta, NU Online
Ketua Umum Asosiasi Rumah Sakit Islam Nahdlatul Ulama (ARSINU) dr H M Zulfikar As`ad mengatakan 25 Rumah Sakit milik NU yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia siap merawat pasien positif corona.
Ketua Umum Asosiasi Rumah Sakit Islam Nahdlatul Ulama (ARSINU) dr H M Zulfikar As`ad mengatakan 25 Rumah Sakit milik NU yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia siap merawat pasien positif corona.
Langkah itu diambil setelah pihaknya melakukan konsolidasi dan koordinasi dengan pimpinan rumah sakit dan para dokter NU.
Meski begitu, dr Zulfikar masih komunikasi lebih lanjut mengingat Rumah Sakit yang akan dijadikan rujukan Covid-19 harus memenuhi kriteria khusus. Antara lain misalnya tersedia ruangan isolasi khusus berdasarkan ketentuan pemerintah.
"Pada prinsipnya semua RS ARSINU siap memberikan perawatan khusus pasien Covid-19," kata dr Zulfikar, Jumat (20/3).
Ia menyebut ada dua krtieria RS yang akan menerima pasien khusus corona. "Kriteria A memiliki ruang isolasi dan yang sudah ada di kita berjumlah sembilan RS," kata Gus Ufik, panggilan khasnya.
Sanjutnya, jenis kedua RS dengan kriteria B, sebagai rujukan penanganan pasien corona. Rumah sakit ini siap melakukan penanganan awal kepada pasien terkonfirmasi positif. Ada 16 Rumah Sakit NU yang memenuhi kriteria ini.
"Tapi apabila lingkungan keluarga dan rumah mendukung penderita cukup self isolation di rumah," katanya.
Sebelum RSNU benar-benar melalukan perawatan kepada pasien terjangkit, pihaknya berharap pemerintah mendukung sehingga terjalin sinergitas antara NU dan Kementerian Kesehatan RI.
Dia tidak menapik, RS NU masih belum banyak memiliki sarana penunjang karena itu dibutuhkan peran pemerintah.
"Karena saat ini keberadaannya semakin terbatas dan langka, meskipun dengan membeli juga harus dengan biaya yang sangat tinggi," tuturnya.
Adapun RS NU yang siap merawat pasien corona yakni
Kriteria A
1. RSI Siti Hajar Sidoarjo
2. RSI Jemursari Surabaya
3. RSI Sakinah Mojokerto
4. RSNU Banyuwangi
5. RSI A.Yani Surabaya
6. RSI Unisma Malang
7. RSI Syuhada Haji Blitar
8. RSNU Tuban
9. RSNU Demak
1. RSI Siti Hajar Sidoarjo
2. RSI Jemursari Surabaya
3. RSI Sakinah Mojokerto
4. RSNU Banyuwangi
5. RSI A.Yani Surabaya
6. RSI Unisma Malang
7. RSI Syuhada Haji Blitar
8. RSNU Tuban
9. RSNU Demak
Kriteria B
1. RS Ali Sibroh Malisi Jakarta Selatan
2. RSI Pati
3. RSU Syubbanul Wathon Magelang
4. RSI Arafah Rembang
5. Rumah Sakit Umum Islam Madinah Kasembon
6. RSNU Jombang
7. RS Unipdu Medika Jombang
8. RSI Nashrul Ummah Lamongan
9. RSI Madinah Tulungagung
10. RSI Masyithoh Bangil Pasuruan
11. RSI Mabarrot NU Bungah Gresik
12. RS Mawaddah Medika Mojokerto
13. RSIA Muslimat Jombang
14. RSU Muslimat Ponorogo
15. RS Muna Anggita Bojonegoro
16. RSI Darus Syifa' Surabaya.
1. RS Ali Sibroh Malisi Jakarta Selatan
2. RSI Pati
3. RSU Syubbanul Wathon Magelang
4. RSI Arafah Rembang
5. Rumah Sakit Umum Islam Madinah Kasembon
6. RSNU Jombang
7. RS Unipdu Medika Jombang
8. RSI Nashrul Ummah Lamongan
9. RSI Madinah Tulungagung
10. RSI Masyithoh Bangil Pasuruan
11. RSI Mabarrot NU Bungah Gresik
12. RS Mawaddah Medika Mojokerto
13. RSIA Muslimat Jombang
14. RSU Muslimat Ponorogo
15. RS Muna Anggita Bojonegoro
16. RSI Darus Syifa' Surabaya.
Pewarta: Abdul Rahman Ahdori
Editor: Kendi Setiawan
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Alasan NU Tidak Terapkan Kalender Hijriah Global Tunggal
2
Khutbah Jumat: Bersihkan Diri, Jernihkan Hati, Menyambut Bulan Suci
3
Khutbah Jumat: Sambut Ramadhan dengan Memaafkan dan Menghapus Dendam
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Amalan Persiapan kangge Mapag Wulan Ramadhan
5
Khutbah Jumat: Optimisme Adalah Kunci Kesuksesan
6
Hukum Trading Crypto dalam Islam: Apakah Crypto Menguntungkan atau Berisiko?
Terkini
Lihat Semua
