Presiden Joko Widodo saat memberikan ucapan selamat kepada ahli waris pahlawan nasional di Istana Negara, Jakarta, Senin (7/11/2022). (Foto: akun media sosial Joko Widodo)
Muhammad Syakir NF
Penulis
Jakarta, NU Online
Presiden Joko Widodo menganugerahkan lima tokoh bangsa gelar pahlawan nasional. Hal tersebut diputuskan melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 96/TK/Tahun 2022 yang ditetapkan pada 3 November 2022.
“Menjelang Hari Pahlawan 2022, pemerintah menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada lima orang tokoh bangsa dari berbagai daerah yang telah berjasa bagi bangsa dan negara,” tulis Jokowi melalui akun media sosialnya pada Senin (7/11/2022).
Adapun lima tokoh tersebut adalah sebagai berikut:
1. Almarhum Dr dr H R Soeharto dari Jawa Tengah,
2. Almarhum KGPAA Paku Alam VIII dari DI Yogyakarta,
3. Almarhum dr Raden Rubini Natawisastra dari Kalimantan Barat,
4. Almarhum H Salahuddin bin Talibuddin dari Maluku Utara, dan
5. Almarhum KH Ahmad Sanusi dari Jawa Barat.
“Gelar pahlawan nasional kepada tokoh-tokoh yang telah memberikan kontribusi besar kepada bangsa dan negara,” ujar Presiden dalam keterangan terpisah sebagaimana dilansir dari situs web Sekretariat Presiden.
Baca Juga
9 Tokoh NU Bergelar Pahlawan Nasional
Presiden memberikan penghargaan anugerah gelar pahlawan nasional itu kepada ahli waris yang mewakili di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (7/11/2022).
Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Profil 5 pahlawan nasional
Almarhum dr H R Soeharto telah berjuang bersama Presiden Soekarno dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia. Ia ikut serta dalam pembangunan sejumlah infrastruktur. Ia juga dikenal sebagai salah seorang pendiri Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Sementara itu, Almarhum KGPAA Paku Alam VIII berjasa antara lain bersama Sri Sultan Hamengkubowono IX dari Keraton Yogyakarta mengintegrasikan diri pada awal kemerdekaan, sehingga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menjadi utuh hingga saat ini.
Jokowi menyebut sosok almarhum dr Raden Rubini Natawisastra sebagai tokoh yang berjasa dalam menjalankan misi kemanusiaan sebagai dokter keliling pada saat kemerdekaan. Ia sampai-sampai bersama istrinya dijatuhi hukuman mati oleh Jepang karena perjuangannya yang gigih untuk kemerdekaan RI.
Adapun almarhum H Salahuddin bin Talibuddin adalah tokoh yang berjuang dan ikut membangun Indonesia berdasarkan Pancasila selama 32 tahun.
Terakhir, almarhum KH Ahmad Sanusi merupakan salah satu anggota Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), juga salah satu tokoh Islam yang memperjuangkan dasar negara yang menghasilkan kompromi lahirnya negara Pancasila.
Pewarta: Syakir NF
Editor: Musthofa Asrori
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua