Nasional HARI PENDIDIKAN NASIONAL

5000 Pelajar Ikuti Apel Kebangsaan

Selasa, 1 Mei 2018 | 17:45 WIB

Jakarta, NU Online
Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), 5000 pelajar dari seluruh Indonesia siap mengikuti apel kebangsaan. Apel diagendakan di Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga Nasional (PP-PON) Cibubur, Jakarta, Rabu (2/5/) pagi.

Ketua Panitia Nasional Kemah Pendidikan dan Apel Kebangsaan Abdullah Muhdi mengatakan kegiatan tersebut akan menjadi komitmen pelajar dalam upaya mengawal Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal ini dipertegas dengan pembacaan deklarasi oleh Ketua Umum Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Asep Irfan Mujahid, Ketua Umum Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Velandani Prakoso, dan Ketua Umum Pelajar Islam Indonesia (PII) Husin Tasrik Makrup.

“Ini menguatkan komitmen persatuan dan kesatuan pelajar Indonesia sebagai subjek pembangunan,” kata Muhdi, Selasa (1/4).

Deputi Pengembangan Pemuda Asrorun Niam Sholeh menyatakan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan untuk meneguhkan komitmen pemuda pelajar Indonesia untuk berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Selain itu, menurutnya, forum pelajar se-Indonesia itu juga menegaskan upaya mereka untuk meningkatkan pendidikan yang berkeadaban, mencegah terjadinya kekerasan dan eksploitasi di dunia pendidikan.
Katib Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu juga mengungkapkan hal lain yang menjadi janji bersama mereka, yakni penanggulangan bahaya narkoba, terorisme, dan kenakalan remaja, serta ujaran kebencian dan penyebaran hoaks di dunia siber.

Peserta juga berkomitmen untuk meneguhkan persatuan dan mengedepankan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi dan golongan. Komitmen lainnya adalah menjadikan keyakinan sebagai kaidah penuntun dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Presiden Joko Widodo meminta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) H Imam Nahrawi untuk mewakilinya menjadi pembina apel kebangsaan yang bakal diikuti oleh 5000 pelajar dari seluruh penjuru Nusantara itu.

Selepas apel, para peserta akan mengikuti gelarwicara milenial penguatan generasi muda dan cinta tanah air. Mereka juga akan mengikuti kegiatan olahraga dan beberapa permainan edukasi untuk menjalin keakraban dan kekompakan.

Para peserta juga diberikan ruang untuk menunjukkan kreativitas mereka. Mereka akan mendapatkan panggung untuk mengekspresikan lewat seni pada Malam Mimbar Pelajar. Mimbar juga terbuka bagi peserta yang ingin menyampaikan orasi pendidikan.

Kegiatan ini akan dilaksanakan tanggal 2-3 Mei 2018. Selain Apel Kebangsaan, para peserta juga akan mengikuti kegiatan Kemah Pendidikan, lomba vlog konten-konten positif, seminar kebangsaan, latihan bela negara, lomba menulis surat ke Presiden, olahraga, serta apresiasi seni dan budaya.

Di samping pemuda pelajar Indonesia, kegiatan ini juga diikuti oleh pemuda dari 21 negara. Kemenpora memfalitisai kegiatan ASEAN Plus Youth Camp, yang dibuka tanggal 1 Mei 2018. (Syakir NF/Kendi Setiawan)