Nasional

76 Tahun Nakba, Indonesia Tegaskan Dukungan untuk Kemerdekaan Palestina

Rabu, 15 Mei 2024 | 19:30 WIB

76 Tahun Nakba, Indonesia Tegaskan Dukungan untuk Kemerdekaan Palestina

Director of Middle East Ministry dari Kementerian Luar Negeri Indonesia, Rizal Al Huda dalam acara Doa Bersama dengan Komunitas Palestina yang digelar di Kedutaan Besar Palestina untuk Indonesia di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/5/2024). (Foto: NU Online/Suwitno)

Jakarta, NU Online

Director of Middle East Ministry dari Kementerian Luar Negeri Indonesia, Rizal Al Huda, menegaskan komitmen Indonesia dalam mendukung Palestina pada peringatan ke-76 Al Nakba. Rizal menekankan bahwa peringatan Nakba bukan hanya tentang mengenang masa lalu, tetapi juga tentang menguatkan semangat perjuangan bangsa Palestina.


"Nakba melambangkan semangat yang tak tergoyahkan dari suatu bangsa yang menolak untuk dilupakan, dibungkam, atau dihapuskan," ujar Rizal dalam acara Doa Bersama dengan Komunitas Palestina yang digelar di Kedutaan Besar Palestina untuk Indonesia di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/5/2024).


Rizal juga menegaskan bahwa dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina tidak akan pernah surut. Pemerintah Indonesia akan terus mendukung gencatan senjata permanen di Gaza, Palestina.


"Indonesia tidak akan bergeming sedikitpun dari dukungan kita terhadap Palestina dan rakyatnya, karena pemerintah akan selalu berpihak pada Palestina. Pemerintah Indonesia akan terus mendorong gencatan senjata permanen di Gaza, dan menghilangkan segala hambatan dalam penyampaian bantuan kemanusiaan," tegasnya.


Rizal mengajak semua pihak untuk bersatu dalam perjuangan melawan pendudukan ilegal Israel. Ia menegaskan bahwa dukungan Indonesia untuk Palestina akan terus berlanjut hingga tercapainya kemerdekaan penuh bagi bangsa Palestina.


"Hari ini, saat kita berkumpul di sini masyarakat, dan pemerintah Republik Indonesia memberikan dukungan kita kepada saudara-saudari kita di Palestina, dan kita akan terus melawan atau mengakhiri kekejaman Israel di Gaza, mengakhiri pendudukan di Palestina, dan melakukan perlawanan untuk kemerdekaan Palestina," lanjut Rizal.


Rizal menyoroti pentingnya solidaritas internasional dalam mendukung hak-hak rakyat Palestina. "Kami akan terus mendukung perjuangan menentang pendudukan ilegal atas tanah Palestina. Perjuangan hak kembali dan pelarian untuk mendapatkan kembali hak-hak rakyat Palestina," tegas dia.


Dalam kesempatan tersebut, Rizal juga menegaskan bahwa Indonesia akan terus meminta pertanggungjawaban Israel atas kejahatan dan pelanggaran hukum internasional yang dilakukan.


"Kami akan meminta pertanggungjawaban Israel atas kejahatan dan pelanggaran hukum internasional mereka dan menyelesaikan akar masalahnya yaitu pendudukan ilegal Israel atas Palestina," jelasnya.


"Kami akan tetap berkomitmen untuk memperjuangkan keadilan bagi saudara-saudari Palestina dan memperkuat suara mereka serta berupaya menuju masa depan dengan merebut kembali kemerdekaan penuh mereka sebagai bangsa yang setara dengan bangsa lain," pungkasnya.


Acara peringatan Nakba dihadiri oleh para duta besar dari negara-negara Arab seperti Suriah, Jordania, Lebanon, dan Mesir, serta perwakilan organisasi Islam seperti Nahdlatul Ulama, MUI, Muhammadiyah, dan Aqsa Working Group.


Tampak Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Cholil Nafis dan Ketua Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LAZISNU) PBNU Habib Ali Hasan Al Bahar sebagai perwakilan Nahdlatul Ulama menghadiri peringatan ke-76 tahun Al Nakba di Kedutaan Besar Palestina.