Nasional

8 Tips Aman dan Sehat saat Mudik, Wajib Dicoba

Ahad, 23 Maret 2025 | 07:00 WIB

8 Tips Aman dan Sehat saat Mudik, Wajib Dicoba

Ilustrasi pemudik siap berangkat menggunakan bus. (Foto: freepik)

Jakarta, NU Online

Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1446 H tinggal menghitung hari. Ada baiknya para pemudik mempersiapkan, lebih-lebih terkait perjalanan mudik yang sehat dipandang dari sisi medis dan aman untuk keselamatan.


Berikut tips-tips mudik aman dan sehat dari Setyo Riyatno, dokter umum pemilik Klinik Setia Husada Bringin, Juwana, Pati, Jawa Tengah:


1. Rencanakan rute perjalanan

Merencanakan rute perjalanan bisa terkait rute yang aman dan waktu tempuh yang relatif singkat. Periksa kesiapan kendaraan pribadi, baik itu ban dan mesinnya. Apabila menggunakan motor pastikan membawa helm. Jika memakai mobil, pakailah sabuk pengaman saat berkendara.


"Kalau mudiknya pakai transportasi umum seperti pesawat, bus atau kereta api usahakan untuk mencari transportasi yang tidak begitu padat. Karena Anda akan merasa lebih nyaman dan juga mengurangi resiko tertularnya penyakit selama perjalanan," paparnya saat diwawancara NU Online pada Jumat (21/3/2025).


2. Pastikan kesehatan dalam keadaan prima

Untuk mengetahui kesehatan dalam keadaan prima atau tidak, bisa dilakukan pengecekan. Pengecekan kesehatan bisa dilakukan salah satunya lewat instansi kesehatan pemerintah, yang saat ini terdapat program pengecekan kesehatan gratis saat ulang tahun. Menurut Setyo, pengecekan dapat dilakukan meskipun di luar tanggal ulang tahun.


"Di situ Anda bisa mendatangi Puskesmas terdekat, untuk melakukan cek kesehatan gratis agar bisa mengetahui kondisi kesehatan Anda. Nanti apabila kesehatan Anda kurang baik akan dilakukan pengobatan terlebih dahulu," jelasnya.


3. Bawa obat-obatan pribadi

Ini sangat disarankan bagi pemudik yang mempunyai riwayat penyakit tertentu, misalnya diabetes atau darah tinggi. Dianjurkan juga membawa obat-obatan persiapan selama perjalanan, seperti obat mabuk, sakit kepala dan lain sebagainya.


4. Beristirahat saat merasa lelah

Urgen sekali untuk membahas poin yang satu ini. Banyak sekali kasus kecelakaan terjadi dikarenakan pengemudi merasa lelah tapi tidak beristirahat.


Menurut dokter yang biasanya praktik di Puskesmas Juwana ini, kondisi lelah bisa dikenali lewat beberapa tanda, di antaranya sering menguap, sering berkedip, kesulitan mengingat rute perjalanan yang ditempuh.


"Apabila Anda merasa lelah segera beristirahat di tempat-tempat rest area atau pos-pos kesehatan yang telah disediakan di sepanjang jalur mudik Anda,"  katanya.


5. Hindari makan sembarangan

Seringkali saat mudik, pemudik menjumpai tempat-tempat atau kedai-kedai makanan yang belum diketahui proses pembuatannya.


Pemudik sangat dianjurkan membawa bekal makanan sendiri dari tempat mudik. Apabila harus membeli makanan atau minuman selama perjalanan, belilah air dalam kemasan atau makanan yang sudah dimasak secara matang.


6. Terapkan protokol kesehatan

Pria alumni Fakultas Kedokteran Unisssula Semarang ini menjelaskan pentingnya menerapkan protokol kesehatan selama mudik dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Misalnya mencuci tangan sebelum makan dengan sabun atau hand sanitizer.


7. Mengelola stres

Stres bisa muncul kapan saja, salah satunya saat rute perjalanan padat atau macet. Selain menjaga kesehatan, sangat penting juga mengelola stres sehingga bisa menguasai diri dengan baik. Hingga akhirnya berkendara menjadi aman dan nyaman.


8. Mematuhi peraturan berlalu lintas

Selama perjalanan mudik, sebaiknya tidak tergesa-gesa atau terburu-buru. Keselamatan dalam perjalanan harus menjadi prioritas utama.


"Jadi utamakan keselamatan dan jangan terburu-buru dalam berkendara untuk menghindari terjadinya kecelakaan," kata Setyo.