Kediri, NU Online
Pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) kedua Ikatan Mutakharrijin Al-Falah Ploso (IMAP) sudah di depan mata. Panitia pelaksana semakin intens mempersiapkan segala hal terkait keperluan teknis pada acara yang akan dihelat di Pondok Pesantren Mamba’ul Maarif Denanyar, Jombang awal Maret.
Surat edaran sekaligus undangan kepada segenap pengurus IMAP di beberapa daerah se-Indonesia sudah dikirimkan panitia.
“Surat undangan sudah kami layangkan. Bahkan teman-teman dari NTT sudah menerima dan menyampaikan kesiapannya hadir di acara Munas nanti,” ujar Gus Mahsus Sekretaris Panitia Pelaksana Munas. “Bahkan nama-nama delegasi peserta Munas dari pengurus IMAP daerah sudah banyak yang masuk ke panitia,” tambahnya melalui siaran tertulis Kamis (15/2).
Terkait materi yang akan dibahas dalam setiap komisi pada Munas nanti, panitia telah mengadakan beberapa kali rapat baik di dalam maupun di luar pondok Ploso, di antaranya adalah rapat yang diadakan di Gedung International Cultural Center (ICC) Pandaan Pasuruan pertengahan Januari lalu.
Hadir dalam rapat tersebut seluruh jajaran kepanitiaan Munas baik dari unsur Steering Committee (Panitia Pengarah) maupun Organizing Committee (Panitia Pelaksana). Bahkan hadir juga KH Arsyad Bushoiri, KH Ardani Ahmad, KH Abdussalam Shohib selaku penasihat IMAP.
Pada kesempatan itu, KH Arsyad menyampaikan banyak hal penting yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan Munas ini termasuk juga pesan-pesan dari masyayikh terkait himmah alumni untuk memondokkan putra-putrinya di Pondok Pesantren Al-Falah Ploso.
Dalam rapat kepanitiaan di gedung ICC Pandaan tersebut juga difinalkan tentang Aturan Tata Tertib Munas dan AD/ART IMAP yang akan ditetapkan nanti pada pelaksanaan Munas ke 2 pada tanggal 3-4 Maret mendatang di Denanyar Jombang. (MK/Abdullah Alawi)